TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Marak isu penculikan anak, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan melalui Pejabat sementera (Ps) Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota mengimbau masyarakat agar bijak dalam bermedia sosial.
Beberapa waktu terakhir ini, media sosial diramaikan dengan konten-konten tentang aksi penculikan anak di berbagai daerah termasuk di Tasikmalaya.
Teranyar, beredar video korban dugaan penculikan anak di wilayah Cineam, Kabupaten Tasikmalaya. Dalam video berdurasi 26 detik tersebut orang diduga sebagai perekam video mengatakan, “Kejadian laporan penculikan di RT 15, sambil kehilangan atas nama N***, untuk Kapolsek Cineam, Manonjaya, kami perhatikan, barusan sekitar pagi-pagi,”.
Namun, setelah dikonfirmasi ke petugas kepolisian dari Polsek Cineam bahwa video tersebut adalah hoax alias bohong.
Terkait dengan isu penculikan tersebut, Polres Tasikmalaya Kota pun mengimbau masyarakat agar bijak dalam bermedia sosial.
“Kami imbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih bijak dalam bermedsos, cek dulu kebenaran tentang suatu informasi apapun sehingga tidak mengganggu kenyamanan warga,” kata Jajang, Sabtu (4/2/2023).
Menurut Jajang, masyarakat jangan mudah percaya terhadap informasi yang beredar di media sosial sebelum diketahui kebenarannya.
“Saring dulu sebelum sharing. Cari dulu kebenarannya sebelum disebarkan,” ujarnya.
Ia menuturkan, terkait maraknya isu penculikan anak, masyarakat dihimbau agar tidak panik dan merasa takut berlebihan. Selain itu mengawasi anak ketika sedang berada di luar rumah atau tempat umum dan membiarkan anak menggunakan barang mewah dan mencolok.
“Apabila melihat orang mencurigakan segera laporkan ke petugas kepolisian terdekat. Bisa menghubungi call center 110 atau nomor telepon 0811-1911-0110,” tuturnya.
Editor : Asep Juhariyono