TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tertangkap warga sesaat setelah aksinya dipergoki pemilik motor. Video tertangkapnya terduga pelaku curanmor itu pun beredar luas melalui aplikasi WhatsApp.
Dalam video berdurasi 22 detik itu, tampak seorang pria yang diduga pelaku curanmor sedang dipegangi oleh warga. Bahkan beberapa orang di antaranya sempat mendarat pukulan ke terduga pelaku. Pelaku pun babak belur dihajar massa yang geram dengan aksi pencurian di wilayahnya.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Rajapolah, tepatnya di Kampung Cidahu, Desa mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (2/1/2023). Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 10.00 WIB.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan melalui Kapolsek Cisayong AKP Ajat Sudrajat membenarkan terkait adanya dugaan tindak pidana pencurian tersebut.
"Iya benar, kejadiannya tadi sekira pukul 10.00 WIB," ujar Ajat.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan korban, lanjut Ajat, kronologi dugaan tindak pidana pencurian tersebut ketika korban bernama Asep Syamsuriza (56) sedang memarkirkan sepeda motornya kemudian turun dari kendaraannya dalam kondisi mesin masih menyala.
"Korban turun untuk membuka pintu pagar tempatnya bekerja, akan tetapi setelah membuka pagar melihat terduga pelaku berinial NO (26) warga Ciamis sudah menaiki kendaraan korban," kata dia.
"Korban mempertahankan kendaraannya kemudian ditendang oleh pelaku hingga terjatuh. Korban kemudian berteriak meminta tolong warga," sambung Ajat.
Kapolsek menjelaskan, warga yang mengetahui kejadian tersebut kemudian menendang sepeda kendaraan yang dinaiki pelaku sampai terjatuh dan pelaku pun dapat diamankan.
"Setelah mendapat laporan dari masyarakat, kami langsung datang ke lokasi dan mengamankan pelaku," ucapnya.
Ajat menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap terduga pelaku untuk mengembangkan kasusnya.
"Anggota masih menyelidiki guna pengembangan dibantu Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono