TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Car Free Night malam tahun baru 2023 di Kota Tasikmalaya akan dipusatkan di kawasan semi pedestrian Jalan KH Zenal Mustofa (HZ) dan Jalan Cihideung. Untuk mengatasi kemacetan di pusat kota, polisi pun telah menyiapkan rekayasa lalu lintas yang bakal dilakukan pada malam perayaan tahun baru.
“Kita sudah siapkan rekayasa lalu lintas pada saat far free night malam tahun baru. Ada beberapa jalan yang akan kita tutup untuk mengatasi kemacetan di pusat kota,” ujar Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan melalui Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota AKP Anaga Budiharso, Rabu (28/12/2022).
Menurut Anaga, ruas jalan yang akan menjadi lokasi car free night adalah Jalan KH Zenal Mustofa dan Jalan Cihideung. Penutupan jalan akan dilakukan mulai dari simpang 4 Taman Kota-Masjid Agung Kota Tasikmalaya hingga simpang 4 Nagarawangi (Tugu Asmaul Husna).
“Kemudian Jalan Cihideung juga akan ditutup seluruhnya mulai dari simpang Empang HZ sampai simpang 3 Pasar Wetan,” kata Anaga.
Ia menuturkan, penutupan kedua ruas jalan tersebut akan dimulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB. Kedua jalan yang ditutup yakni Jalan HZ dan Jalan Cihideung akan bebas dari kendaraan bermotor (car free night).
“Untuk kantong parkir kita siapkan di Jalan Yudanegara, Jalan Selakaso, Jalan Pataruman, Jalan Sukawarni, dan Jalan Panyerutan,” ucapnya.
Catat! Ini Jalan yang Ditutup saat Car Free Night Malam Tahun Baru 2023 di Kota Tasikmalaya. Foto: IST
Anaga menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan petugas dinas perhubungan (dishub) dalam penutupan jalan pada saat malam tahun baru nanti. Sejumlah personel akan ditempatkan di titik-titik atau pos gatur untuk mengatur arus lalu lintas kendaraan di pusat Kota Tasikmalaya.
“Anggota lalu lintas dibantu dishub nanti akan berjaga di titik-titik persimpangan jalan dalam mengatur arus lalu lintas kendaraan. Bagi masyarakat yang hendak merayakan tahun baru, saya mengimbau untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas selama berkendara dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono