Tiga Petinju Unsil Tasikmalaya Raih Medali Emas di Kejurnas Tinju Amatir Mahasiswa Piala Rektor UNJ

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Tiga atlet tinju Universitas Siliwangi (Unsil) Kota Tasikmalaya raih medali emas di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tinju Amatir Mahasiswa Piala Rektor II Universitas Jakarta (UNJ) 2022 yang digelar pada 1-5 Desember 2022 di Jakarta Timur.

Ketiga petinju yang berhasil meraih medali emas tersebut adalah Irka Sri Handayani (kelas 54 kg), Elga Elmansyah (kelas 71 kg) dan Irpan Maulana (kelas 51 kg). Selama ini, ketiga petinju tersebut berada dalam pembinaan Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Tasikmalaya.

Baca Juga

Petinju 18 Tahun Pemegang Rekor Tak Terkalahkan Meninggal Setelah 2 Kali KO Saat Latihan

Irka berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan lawannya petinju dari Universitas Trisakti. Ia mengaku bahagia bisa mempersembahkan medali emas dan membawa nama kampusnya meraih prestasi.

“Alhamdulillah seneng sama bangga karena bisa bawa nama Universitas Siliwangi," ucapnya kepada iNewsTasikmalaya.id, Selasa (13/12/2022).

Menurutnya, raihan medali emas tersebut akan dipersembahkan untuk Unsil, orang tua, serta pelatih yang telah membina dan melatihnya hingga mendapatkan prestasi ini.

Baca Juga

Video Jelang Porda 2022, Pertina Kota Tasikmalaya Gelar Sparing Season Ukur Kemampuan Atlet

“Tentunya medali emas ini saya akan persembahkan untuk UNSIL, khususnya untuk orang tua dan para pelatih, karena tanpa mereka saya tidak mendapatkan ini semua," kata dia.

Irka berharap rekan sesama mahasiswa yang memiliki bakat dan minat dalam dunia olah raga khususnya tinju bisa disalurkan dan bisa berprestasi.

Ia menuturkan, sejauh ini olah raga tinju memang kurang diminati oleh kalangan mahasiswa karena memang ajangnya yang kurang dan terlalu ekstrim.

Baca Juga

Petinju RI Tewas Usai Kalah KO, Jadi Sorotan Lennox Lewis dan Media Top Inggris The Sun 

Ia berharap turnamen atau pertandingan tinju antar mahasiswa bisa lebih diperbanyak agar latihan yang dilakukan bisa tersalurkan.

“Mudah-mudahan semakin banyak mahasiswa yang suka kepada olah raga tinju. Saat ini memang kurang, karena menurut mereka olah raga tinju itu terlalu ekstrim. Semoga lebih banyak pertandingan antar mahasiswa lagi," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono