TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Seorang penghuni rumah singgah di Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, meninggal dunia, Rabu (9/11/2022). Korban kali pertama diketahui oleh petugas jaga rumah singgah sekira pukul 07.00 WIB dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Kapolsek Manonjaya, Polres Tasikmalaya Kota AKP Endang Wijaya, membenarkan perihal adanya orang meninggal dunia di rumah singgah yang berada di wilayah hukum Polsek Manonjaya.
“Benar, kejadiannya tadi pagi diketahui bahwa sekira pukul 07.00 WIB oleh petugas rumah singgah bahwa korban sudah meninggal dunia,” ujar AKP Endang Wijaya di lokasi kejadian, Rabu (9/11/2022).
Ia menuturkan, semula korban ini belum diketahui identitasnya. Setelah dilakukan penyelidikan diketahui jika korban ini bernama Eris Nurdin, warga Cikalang, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.
“Awalnya identitasnya belum diketahui. Setelah dilakukan penyelidikan, korban diketahui Eris Nurdin, warga Cikalang, Kecamatan Tawang, Kota tasikmalaya,” tutur AKP Endang.
Dikatakan Kapolsek Manonjaya, dari informasi yang diterimanya, korban semula mengalami kecelakaan di wilayah Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) SMC Singaparna untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Karena tidak ada identitas dan penanggung jawabnya, kemudian dinsos dengan pihak rumah sakit berkoordinasi dan akhirnya korban dibawa ke rumah singgah. Korban dibawa ke rumah singgah pada Selasa (8/11/2022),” kata kapolsek.
Terkait luka bakar yang ada pada tubuh korban, AKP Endang mengaku belum mengetahui penyebabnya. “Luka bakar akibat kecekalaan, tapi karena apa-apanya belum diketahui,” ucapnya.
Informasi yang dihimpun di lapangan, pada Rabu, 2 November 2022, telah terjadi orang jatuh dari lantai 2 rumah toko (ruko) di Kampung Sukamantrikaler, Desa Sukamantri, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.
Sebelum jatuh ke tanah, korban diduga sempat terkena kabel yang melintang di sekitar ruko. Korban kemudian dibawa oleh perangkat desa dan kepolisian ke Puskesmas Ciawi kemudian dirujuk ke RS SMC Singaparna karena ada pendarahan dari telinga dan terdapat luka bakar.
Editor : Asep Juhariyono