get app
inews
Aa Read Next : Lahan Hutan dan Kebun Seluas 4 Hektar di Ciharalang Ciamis Hangus Terbakar

Penjual Nasi Uduk di Ciamis Temukan Mayat Bayi di Selokan, Awalnya Dikira Boneka Plastik

Jum'at, 28 Oktober 2022 | 20:16 WIB
header img
Penjual Nasi Uduk di Ciamis Temukan Mayat Bayi di Selokan, Awalnya Dikira Boneka Plastik. Foto: Ilustrasi/IST

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.idPenjual nasi uduk di Ciamis dibuat kaget dengan adanya mayat bayi di selokan, Jumat (28/10/2022). Penemuan mayat bayi tersebut berada di Kampung Nagrak, Lingkungan Kertahayu, Desa Sindangrasa, Kecamatan/Kabupaten Ciamis.

Semula, mayat bayi perempuan yang ditemukan sekira pukul 06.00 WIB itu dikira sebuah boneka plastik yang mengambang di selokan. Namun, setelah dilihat lebih jelas, ternyata merupakan seorang mayat bayi dengan tali pusar yang masih menempel di perutnya.

Titin (50) penjual nasi uduk yang kali pertama menemukan mayat bayi perempuan di selokan mengatakan, saat ditemukan posisi bayi dalam keadaan mengambang di pinggir selokan.

“Saya awalnya mengira itu (mayat bayi) adalah boneka. Setelah dilihat lebih jelas ternyata mayat bayi ada tali pusarnya,” kata Titin.

Ia menuturkan, saat itu dirinya hendak berjualan nasi uduk ke Kampung Nagrag. Namun, saat melintasi jembatan terlihat ada sesosok mayat bayi yang dikiranya adalah boneka plastik yang sudah terkenal lumpur.

“Saya mau jualan ke Nagrak sudah biasa lewat sini, pas di jembatan saya lihat ada yang ngambang seperti boneka," ucapnya.

Titin mengaku tidak berani mengambil mayat bayi tersebut dari selokan karena takut. Ia pun memberitahu warga lainnya yang kemudian dilaporkan ke aparat kepolisian.

“Saya gak berani bawa bayi tersebut dari selokan, jadi langsung lapor ke warga lain," ucapnya.

Aparat kepolisian dari Polres Ciamis yang merima laporan dari masyarakat terkait penemuan mayat bayi di selokan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Petugas dari Tim Inafis Satreskrim Polres Ciamis mengevakuasi mayat bayi perempuan tersebut ke kamar mayat RSUD Ciamis guna kepentingan penyelidikan.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut