TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Sinagar, Kampung Bungursari, Desa Sindangasih, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, terpaksa belajar di ruang darurat saung bambu. karena ruang kelas untuk belajar kondisinya memprihatinkan.
Mereka belajar di ruangan yang terbuat dari bambu yang dibangun warga secara gotong royong. Hal tersebut lantaran ruang kelas belajar mereka rusak, bahkan 2 ruang kelas sudah ambruk.
Siswa yang belajar di ruang kelas dari bambu adalah kelas 1, kelas 2 dan kelas 5. Sedangkah kelas 3 belajar di mushola dan kelas 4 belajar di panggung terbuka.
Bangunan SDN Sinagar ini miliki 6 ruang kelas. Namun, satu satu ruangan yang masih bisa digunakan yakni oleh kelas 6.
Salah seorang guru di SDN Sinagar, Asep Helmi mengatakan, bangunan ruang kelas di SDN Sinagar sudah lama rusak dan perlu perbaikan. Pada 2018, 2 bangunan kelas ambruk karena memang kondisi material atapnya sudah lapuk dan belum pernah direnovasi.
“Rusak sejak 2018, awalnya bocor atapnya. Mungkin bahan kurang bagus. Waktu itu ambruk, karena gak diperbaiki jadi merembet ke kelas yang lain,” kata Asep, Selasa (11/10/2022).
Untuk proses kegiatan belajar mengajar, lanjut Asep, para siswa ditempatkan dibeberapa lokasi, di antaranya di panggung, mushola, dan ruang belajar darurat yang dibangun oleh warga terbuat dari bambu dengan atap terpal plastik.
Editor : Asep Juhariyono