get app
inews
Aa Text
Read Next : KPU Kabupaten Tasikmalaya Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati

Antisipasi Banjir Susulan, Muspika dan Warga Sukaratu Gotong Royong Keruk Sediman di DAS Cibanjaran

Senin, 10 Oktober 2022 | 16:28 WIB
header img
Antisipasi Banjir Susulan, Muspika dan Warga Sukaratu Gotong Royong Keruk Sediman di DAS Cibanjaran. Foto: IST

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Sebagai upaya penanggulangan terulangnya banjir bandang di Sungai Cibanjaran, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, muspika dan warga gotong royong menggali dan mengeruk material sedimen yang menyumbat Daerah Aliran Sungai (DAS) Cibanjaran, Minggu (9/10/2022).

Pengerukan dan penggalian material yang dilakukan dengan alat berat ekskavator dan secara manual itu dipusatkan di Kampung Ciponyo, Desa Linggajati, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya.

Hal tersebut mengingat pada (3/10/2022) lalu, terjadi banjir bandang dan merendam beberapa rumah di 4 desa yaitu Desa Linggajati, Tawang Banteng, Sinagar, dan Sukagalih.

Kapolsek Sukaratu Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Mahmud Darmana mengakatan, langkah yang dilakukannya oleh muspika bersama warga ini merupakan tindak lanjut hasil rapat koordinasi (rakor) Muspika  Kecamatan Sukaratu dan warga guna, mencegah terulangnya banjir bandang kembali.

"Upayanya dengan cara mengeruk dan menggali material yang menumpuk khususnya sungai yang dangkal," kata Iptu Mahmud.

Lanjut kapolsek, upayanya itu sebagai antisipasi datangnya banjir susualan dampak hujan dengan intensitas tinggi. “Ketika hujan dengan intensitas tinggi dan sungainya lancar tidak akan terjadi air sungai meluap dan banjir,” lanjut mantan Kapolsek Gunung Tanjung ini.

Ia menuturkan, pihaknya bersama muspika memberikan pengarahan kepada warga khususnya warga sekitar lokasi kejadian untuk tidak membuang sampah ke sungai agar tidak menyumbat aliran air sungai.

"Kita ingatkan warga agar tidak membuang sampah ke sungai karena bisa menyebabkan sumbatan aliran air sehingga dapat mengakibatkan banjir,” ungkapnya.

Dia menyebutkan, pada musibah banjir beberapa waktu lalu itu tidak berdampak pada kerusakan materi yang berarti, bahkan banjir tersebut hanya merendam beberapa rumah saja.

“Tidak ada korban jiwa dan rumah warga pun tidak ada yang tergerus, hanya terendam dan dua jam airnya kembali surut," jelas dia.

Iptu Mahmud menambahkan, adapun alat berat ekskavator yang didatangkan ke lokasi dari pihak BPSDA sangat membantu proses pengerjaannya. "Meski alat beratnya berukuran kecil, tapi lumayan untuk bisa mengeruk material yang berat," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut