TASIKMALAYA, iNews.id - Tim Pengurus Cabang Federasi Arung Jeram Indonesia (Pengcab FAJI) Kabupaten Tasikmalaya berhasil membawa pulang delapan medali emas dari Babak Kualifikasi (BK) Porda Jabar yang digelar di Sungai Cimanuk, Kabupaten Garut, Kamis (25/11/2021).
Untuk dua medali emas berhasil diraih tim R4 Putra pada kategori Head to Head (H2H) dan Down River Race (DRR), sedangkan medali perak satu diraih tim R6 Putra pada kategori Sprint, satu oleh Tim R6 putri pada kategori Slalom, dan satu diraih tim R4 Mix pada kategori Down River Race.
Kemudian tiga medali perunggu satu diraih tim R6 Putri pada kategori Sprint, satu diraih tim R6 Mix kategori DRR, dan satu lagi diraih Tim R4 Putri pada kategori Sprint.
“Dengan demikian Alhamdulillah tim Pengcab FAJI Kabupaten Tasikmalaya lolos BK dan akan melaju pada agenda berikutnya Porda Jabar 2022 yang kemungkinan digelar bulan Juli mendatang. Mudah-mudahan saja hasil prestasi yang kami raih saat ini bisa dipertahankan atau malah semakin menambah medali yang berhasil kami bawa nantinya,” ungkap Kabid Bina Prestasi Pengcab FAJI Kabupaten Tasikmalaya Miftah Rizki, Sabtu (27/11/2021).
Setelah mengikuti agenda BK tersebut, disebutkan jika gambaran pengcab dari tim daerah lain semakin nampak.
Sehingga tinggal seluruh atlit yang ada kemudian lebih giat dan rajin lagi berlatih, untuk mengejar target prestasi pada Porda Juli 2022 mendatang.
“Kemungkinan pelaksanaan tetap di Kabupaten Garut, namun venuenya sendiri masih dipastikan dimana. Hanya even BK kali ini bisa menjadi gambaran nanti, tinggal kemudian kami mengintensifkan jadwal latihan ketika nanti mendekati pelaksanaan evennya,” ujar Miftah.
Pada saat pelaksanaan perlombaan, debit air Sungai Cimanuk berada pada level lumayan besar.
Meskipun memang hasil berlatih dengan mengerahkan seluruh kemampuan harus dimaksimalkan, apalagi yang dihadapi atlit dari daerah lain juga bukan sembarangan.
Mereka juga memiliki peluang yang sama, dibalik kemudian kemampuan dan faktor keberuntungan yang menentukan pada saat lomba berjalan.
Editor : Asep Juhariyono