Bocah Perempuan di Ciamis Derita Kulit Bersisik akibat Autoimun, Butuh Uluran Tangan Dermawan

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Nasib memilukan dialami Kaisyya Roudhatul Ma’wa, bocah berusia 6 tahun asal Kabupaten Ciamis. Dia tidak seperti anak-anak lainnya. Putri dari pasangan suami istri, Sifa Fauziah (24) dan Dani Rahdani (34) warga Kampung Sukadana, Kecamatan Sukawening, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis ini menderita autoimun sehingga kulitnya bersisik.

Akibat penyakit yang dideritanya itu, Kaisyya hanya bisa terbaring menahan rasa sakit, gatal dan perih di sekujur tubunya.

Kaisyya saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Ciamis. Dia terbaring di ruang Wijaya Kusumah. Dia ditemani ibunya. Untuk menghibur sekaligus meredakan rasa sakit, gatal dan perihnya, ibunya memperlihatkan video kartun melalui telepon seluler.

Sesekali terlihat senyum kecil tersungging di bibir Kaisyya saat melihat adegan lucu dalam film kartun dalam ponsel ibunya.

Bocah perempuan berusia 6 tahun ini lahir dari keluarga kurang mampu. Ayahnya, Dani Rahdani hanya bekerja serabutan. Oleh karenanya, Dani pun sangat membutuhkan uluran tangan dari para dermawan dan agniya untuk biaya pengobatan putrinya, Kaisyya.

Dani Rahdani mengatakan, panyakit yang diderita putrinya itu terjadi sejak 3 bulan lalu. Kelainan kulit yang menimpa Kaisyya awalnya terlihat di bagian dahi. Namun, seiring waktu berjalan kulit Kaisyya mulai terlihat bersisik dan terkelupas dan terus menjalar ke bagian kepala, punggung, hingga sekujur tubuhnya.

“Kelainan kulit pada anak saya terjadi sejak 3 bulan lalu. Sebelumnya sudah berobat ke puskesmas tapi tak kunjung sembuh. Karena masalah ekonomi membuat kami terpaksa merawat Kaisyya seadanya di rumah,” kata Dani Rahdani.

Sementara itu, Kepala Desa Sukawening Hendi Hermawan berinisiatif membawa Kaisyya berobat ke RSUD Ciamis. Hendi Hermawan mengatakan, dirinya merasa prihatin dengan kondisi Kaisyya, anak perempuan dari salah satu warganya.

Menurut keterangan medis dokter di RSUD Ciamis, kata Kades Sukawening, Kaisyya mengalami kelainan kulit yang disebabkan oleh proses autoimun. Selain terasa perih dan gatal, kondisi kulit Kaisyya mengalami peradangan hingga kering seperti bersisik.

"Kami sangat berharap uluran tangan dari para dermawan untuk membantu kesembuhan Kaisyya agar bisa kembali bermain dan ceria seperti anak-anak sebayanya," kata Kades Sukawening Hendi Hermawan.

Editor : Asep Juhariyono