Banjir dan Longsor Landa Kabupaten Tasikmalaya, BPBD: Ada 19 Titik Lokasi Bencana

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Banjir dan longsor terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Tasikmalaya. Data dari Badan Penangggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, setidaknya ada 19 titik kejadian banjir dan longsor di Kabupaten Tasikmalaya.

Banjir dan longsor yang melanda beberapa desa dan kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya ini diduga akibat hujan deras yang mengguyur Tasikmalaya dan sekitarnya selama beberapa hari terakhir.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya Endang Syahrudin mengatakan, bencana alam yang terjadi di Kabupaten Tasikmalaya berupa banjir dan tanah longsor.

“Ada 19 titik kejadian bencana yang terjadi sejak Rabu hingga Kamis (10-11/8/2022),” kata Endang, Kamis (11/8/2022).

Menurutnya, 19 titik bencana alam tersebut berada di Desa Singaja, Parung, Cibalong, Setiawaras, Jatiwaras, Cisempur, Tawang, Mandalahayu, Karyamandala, Cayur, dan Tanjung barang.

“ Longsor di Mandalahayu ini kejadian yang kedua kalinya. Ketinggian tebing sekira 30 meter dengan tegakan lebih dari 45 persen,” ujarnya.

Ia menyebut, saat ini pihaknya fokus untuk mengavakuasi material longsor yang menutupi badan jalan penghubung Salopa dan Cikatomas. Pihaknya menurunkan alat berat agar jalan yang tertutup longsoran bisa secepatnya bisa kembali dilintasi kendaraan.

“Ini kan sementara agar lalu lintas tidak terganggu. Untuk selanjutnya harus ada upaya lain seperti diterasering. Kita upayakan malam ini bisa dilintasi kendaraan,” ucapnya.

Endang mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati saat melintasi lokasi rawan longsor. Kondisi cuaca yang masih sering terjadi hujan memungkin bisa memicu longsor susulan.

“Ini mungkin saja ada longsor susulan karena kondisi cuaca curah hujan juga cukup tinggi. Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam bencana alam kali ini. Kerugian materil masih belum diketahui,” pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono