53 Rumah Rusak di Kota Tasikmalaya Rusak Akibat Cuaca Ekstrim

TASIKMALAYA, iNews.id - Sejak Januari hingga Oktober 2021, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya mencatat sebanyak 121 kejadian bencana alam. Dari 121 kejadian bencana, 53 kejadian bencana alam merupakan rumah rusak akibat cuaca ekstrim. 

Kasi Penanganan Bencana BPBD Kota Tasikmalaya Erik Yowanda mengatakan, dari catatan yang dimilikinya, kejadian bencana alam di Kota Tasikmalaya paling banyak diakibatkan oleh faktor cuaca ekstrim. 

Baca Juga

VIDEO: Dampak Gempa Bumi Garut, Gedung dan Rumah Alami Rusak Ringan hingga Parah di Tasikmalaya

“Akibat cuaca ekstrim itu ada pohon tumbang 22 kejadian dan rumah rusak 53 kejadian,” ujar Erik, Kamis (4/11/2021).
 
Dikatakan Erik, selain pohon tumbang dan rumah rusak, bencana yang terjadi di Kota Tasikmalaya sejak Januari hingga Oktober 2021 ini antara lain banjir 4 kejadian, longsor, 17 kejadian, gerakan tanah 1 kejadian, tersambar petir 1 kejadian, dan kebakaran 20 kejadian. 

“Itu data yang kami catat sejak awal tahun hingga akhir Oktober 2021,” kata dia. 

Menurutnya, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa saat ini sedang terjadi perubahan iklim. Memasuki musim penghujan ini intensitas hujan cukup tinggi sehingga warga diharapkan untuk ekstra waspada. 

Baca Juga

Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah Bersama BNPB dan BPBD Tinjau Rumah Rusak Gempa Garut

“Potensi hujan saat ini cukup tinggi dan berpotensi terjadinya genangan air. Saya harap masyarakat menggiatkan bersih-bersih lingkungan dengan gerakan Jumat bersih (Jumsih),” ucapnya. 

Ia menambahkan, pihaknya terus melakukan imbauan melalui relawan-relawan di tingkat kelurahan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan akan potensi bencana. 

“Bagi masyarakat yang berada di daerah rawan bencana supaya lebih waspada, karena bencana bisa datang kapan saja dan di mana saja,” pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono