TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Aksi pembacokan terjadi di Kampung/ Desa/ Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (1/8/2022). Korbannya adalah seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Sumiati (47).
Korban dibacok maling yang masuk ke rumahnya Senin dini hari. Korban memergoki pelaku sudah berada di dalam kamar. Korban kemudian dikejar oleh pelaku hingga dapur dan dibacok menggunakan senjata tajam jenis golok.
Korban mengalami luka bacokan di tangan. Akibat luka bacokan itu, korban pun bersimbah darah yang keluar dari luka di tangannya. Darah pun tercecer di lantas dan dinding tembok dapur rumahnya.
Suami korban Ujang Solihin (48) mengatakan, kronologi istrinya dibacok maling ketika memergoki pelaku sudah berada di dalam kamar. Sekira pukul 01.30 WIB dirinya berangkat ke Pasar Cikurubuk untuk belanja. Lantaran ada yang tertinggal, dirinya pun kembali ke rumah.
Namun, setibaknya di rumah, Ujang dikagetkan dengan kondisi istrinya yang sudah bersimbah darah dengan luka bekas bacokan di bagian tangannya.
“Saya berangkat ke pasar mau belanja. Sebelumnya ada yang ketinggalan mau menyimpan beras di warung. Kembali ke sini (rumah) sudah kejadian. Jadi persis kejadiannya saya gak tahu. Saya langsung bawa istri ke puskesmas,” kata Ujang, Senin (1/8/2022).
Menurut dia, di dalam rumah hanya ada istri dan satu anaknya. Dari keterangan istrinya bahwa ada maling yang masuk ke dalam rumah dan membacoknya dengan golok.
“Di rumah hanya berdua, istri sama anak. Istri luka di tangan dibacok pakai golok,” ujarnya.
Ujang menjelaskan, maling masuk ke rumah melalui jendela depan. “Ketahuan sama istri sudah ada di kamar. Begitu dilihat istri bilang maling dan pelaku ngejar sampai dapur. Pelaku bilang ke istri saya jangan teriak sambil ngebacok,” jelasnya.
Dia menuturkan, pelaku kabur melalui pintu samping langsung loncat ke kolam. “Sepertinya pelaku tidak tahu jika pintu itu langsung ke kolam. Dia terjun ke kolam, kabur,” tuturnya.
Aparat kepolisian dari Polsek Cisayong dan Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota yang menerima laporan terjadinya aksi pencurian dengan kekerasan (curas) langsung mendatangi lokasi kejadian.
Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.
Editor : Asep Juhariyono