Geng Motor di Ciamis Berulah, Aniaya Empat Remaja

CIAMIS, iNews.id - Jajaran Polres Ciamis kini tengah menyelidiki peristiwa penganiayaan terhadap empat remaja yang diduga dilakukan oleh sekelompok geng motor. 

Akibat penganiayaan tersebut, ke empat remaja mengalami luka luka bahkan ada yang harus dirawat di rumah sakit. "Kita sedang melakukan penyelidikan atas kasus tersebut," kata Kasi Humas Polres Ciamis Iptu Magdalena, Senin (1/11/2021).

Baca Juga

Ugal-ugalan di Jalan, Pemuda di Banjar yang Diduga Anggota Geng Motor Diamuk Massa

Dari keterangan yang dihimpun, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi Minggu (31/10/2021) dini hari. Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di Jl Ir H Djuanda, Kota Ciamis, depan Catering Wina. 

"Mereka berjumlah lebih dari enam orang dan menggunakan beberapa sepeda motor," kata IM (21) salah seorang korban pengeroyokan tersebut.

Peristiwa tersebut terjadi saat dia dan teman-temannya selesai membeli makanan di daerah Terminal Ciamis. Ia kemudian hendak pulang dan melintas di Jl Ir H Djuanmda. Saat melintas, tiba-tiba salah seorang dari gerombolan geng motor itu melemparnya dengan sebuah batu hingga dia terjatuh. 

Baca Juga

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono Bertemu Puluhan Santri Ponpes Nidaul Huda Indihiang

Akibat terjatuh dari motor, korban tak sadarkan diri. "Saya sempat tak sadarkan diri karena jatuh. Tapi kemudian bangun," ujar dia.

Saat bangun IM melihat rekan-rekannya sedang dianiaya oleh kelompok geng motor tersebut. Ia berusaha menolang rekannya namun malah menjadi bulan-bulanan gerombolan tersebut. Ia di tendang dan dipukuli oleh anggota geng motor tersebut. 

Beruntung warga di sekitar yang mengetahui hal tersebut memberikan pertolongan. Sedangkan gerombolan geng motor itu kabar. "Saya dibawa ke rumah sakit oleh warga. Saya mengalami luka beberapa jahitan di kepala," tuturnya.

Baca Juga

Subuh Keliling Kapolres Tasikmalaya Kota di Masjid Asy-Syahri, Edukasi Geng Motor dan Knalpot Brong

Selain IM, tiga rekannya yang menjadi korban yaitu Y (19), S (17) dan A (18). IM merupakan korban dengan luka yang paling parah. Ia mengatakan, pelaku membawa senjata tajam dan mengendarai sepeda motor dengan knalpot bising. 

"Situasinya gelap, jadi tak bisa melihat wajah mereka. Motornya bersuara bising dan ada yang membawa senjata tajam," cetus dia. 

Editor : Asep Juhariyono