Setahun Eksis Tindak Kejahatan Jalanan di Tasikmalaya, Tim Maung Galunggung Resmi Berlogo Baru

TASIKMALAYA, iNews.id - Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan menyatakan, tim khusus (timsus) Maung Galunggung resmi memiliki logo baru yang disematkan di seragam tiap anggotanya pada Senin (1/11/2021).

Timsus ini telah setahun lebih eksis dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat dengan menindak berbagai bentuk kejahatan jalanan selama ini.

Baca Juga

Dramatis, Aksi Kejar-kejaran Tim Maung Galunggung dengan Minibus Bawa Miras di Tasikmalaya

"Hari ini, kita meresmikan logo Timsus Maung Galunggung yang baru bergambar Harimau (maung) yang disematkan di tiap seragam anggotanya. Timsus ini sudah eksis selama setahun lebih dalam memberantas kejahatan jalanan di Tasikmalaya," jelas Aszhari kepada wartawan di kantornya, Senin pagi.

Menurut Aszhari, timsus ini hampir setiap waktu berpatroli mulai siang maupun malam hari dalam memberikan perlindungan keamanan dan ketertiban masyarakat dari kejahatan jalanan.

Dengan logo baru yang diresmikan, lanjut Aszhari, diharapkan setiap anggota timsus ini lebih termotivasi dan menjalankan tugasnya dengan lebih baik lagi.

Baca Juga

Polres Tasikmalaya Kota Dukung Ketahanan Pangan dengan Tanam Palawija di Kecamatan Gunung Tanjung

"Kita harapkan memberikan motivasi kepada tim supaya lebih meningkat lagi dalam menjalankan tugasnya. Kinerjanya juga supaya lebih meningkat lagi," tambah dia.

Selama ini, kata Aszhari, timsus ini terus membantu tugas Polres Tasikmalaya Kota dalam memberantas kejahatan jalanan yang menganggu masyarakat.

Sehingga, masyarakat tak khawatir lagi berada di luar rumah selama berada di Kota Tasikmalaya baik siang maupun malam hari.

Baca Juga

4 Pengedar Narkoba Jenis Sabu dan Ganja Ditangkap Satnarkoba Polres Tasikmalaya Kota

"Dalam melaksanakan tugasnya saya perintahkan supaya menjalankan tugas secara tegas dan tetap humanis. Meskipun mereka sebagai pelanggar hukum, tapi tetap mereka sebagai bagian dari masyarakat yang harus dilayani," tambahnya.

Editor : Asep Juhariyono