get app
inews
Aa Text
Read Next : Tukang Potong Rambut Identik dengan Garut, Ternyata Ini Alasannya!

DKP Garut Beri 500 Kudapan Bergizi untuk Anak Sekolah

Kamis, 14 Oktober 2021 | 10:18 WIB
header img
DKP Garut beri 500 kudapan bergizi untuk anak sekolah. (Ist)

GARUT, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Garut menggelar kegiatan Sosialisasi Konsumsi Pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Berbasis Pangan Lokal. 

Program yang  bertujuan diversifikasi dan ketahanan pangan masyarakat ini salah satunya melalui pemberian 500 porsi kudapan bergizi untuk anak-anak sekolah di SMPN 1 Garut. Kegiatan tersebut berlangsung Rabu (13/10/2021).

Menurut Plt Kepala DKP Garut, Yudi Hernawan, kegiatan ini merupakan agenda rutin dalam rangka mempromosikan penganekaragaman produksi pangan kepada anak-anak sekolah. Selain itu juga untuk mengedukasi tentang pangan B2SA di kalangan masyarakat, khususnya pelajar

Yudi mengatakan, kegiatan ini dilatarbelakangi kebutuhan pangan yang terus meningkat setiap tahunnya, serta konsumsi pangan terutama beras dan terigu yang sangat tinggi. Sedangkan konsumsi protein, terutama hewani justru rendah. 

"Kami mencoba membuat formula melalui chef membuat makanan  yang sekarang ini dibagikan secara langsung sebanyak 500 porsi kudapan kepada anak SMPN 1 Garut," ujar dia.

Dikatakan Yudi, dengan adanya kegiatan sosialisasi ini bisa mengurangi kesenjangan angka pola pangan harapan Kabupaten Garut dengan Provinsi Jawa Barat maupun tingkat nasional.  

Tingkat pola pangan masyarakat Garut sendiri, kata dia,  masih rendah yaitu sekitar 78 persen dibanding nasional dan Jawa Barat yang sudah hampir 90 persen.

Sementara itu, Wakasek Kurikulum SMPN 1 Garut, Drs Tjuk Mardianto, menuturkan pihaknya akan terus menyosialisasikan terkait pentingnya  BS2A di lingkungan sekolah. Hal ini penting dikarenakan anak-anak membutuhkan nutrisi yang bergizi untuk keberlanjutan pendidikannya. 

"Mudah mudahan ke depan nanti oleh tim kesiswaan akan dibuatkan program apakah itu dalam bentuk In House Training (IHT), Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) atau juga di pengurusan Osis. Yang jelas tidak akan berhenti disini," kata dia. 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut