get app
inews
Aa Read Next : Bersiaplah Menyambut Aksi Lionel Messi dkk, Argentina akan Melawan Timnas Indonesia 19 Juni

5 Pemain Kesayangan Luis Milla yang Tak Dipanggil Timnas Era Shin Tae-yong, Nomor 3 Winger Cepat

Rabu, 22 Juni 2022 | 21:29 WIB
header img
Febri Hariyadi. (Foto: Instagram)

JAKARTA, iNewsTasikmalaya.id Timnas sepak bola Indonesia pernah memiliki pelatih sekaliber Luis Milla di era 2017/2018. Sayangnya, sejumlah pemain bagus di era kepelatihan Luis Milla tak masuk skuad Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong.

Luis Milla dan Shin Tae-yong memang pelatih hebat yang menangani Skuad Garuda julukan Timnas Indonesia. Keduanya pun memiliki prestasi yang cukup mentereng.

Luis Milla sempat membawa Timnas Spanyol juara Euro U-21. Sedangkan Shin Tae-yong membawa Korea Selatan pentas di Piala Dunia dan menumbangkan Timas Jerman.

Dalam urusan melatih, kedua pelatih asing ini memang memiliki gaya kepelatihan dan permainan yang berbeda.

Gaya kepelatihan Luis Milla dengan passing dari kaki ke kaki dan permainan cantiknya. Sedangkan Shin Tae-yong dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah dari para pemain.

Sayang, pemain yang termasuk bagus di era Luis Milla tidak jaminan bisa masuk dalam skema Shin Tae-yong. Berikut ini daftar 5 pemain kesayangan Luis Milla yang tak lagi membela Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong.

1. Hansamu Yama Pranata


Hansamu Yama (Foto: Instagram)

Ketika era Luis Milla, Hansamu adalah pemain yang tidak pernah absen membela Timnas Indonesia. Bahkan kala itu, Hansamu juga pernah didapuk menjadi kapten Timnas Indonesia di era Luis Milla.

Baru-baru ini, Hansamu memiliki keinginan untuk bisa bermain kembali ke Timnas Indonesia. Tapi ia mencoba realistis dan menilai Timnas Indonesia kini memiliki kekuatan yang bagus.

"Sebagai pemain, saya pasti ingin kembali bermain untuk Timnas Indonesia. Saya menyadari timnas saat ini pemainnya bagus-bagus, banyak pemain muda dan senior juga," kata Hansamu beberapa waktu yang lalu.

2. Zulfiandi


Zulfiandi (Foto: Instagram)

Berbeda dengan Evan Dimas, Zulfiandi merupakan gelandang kesayangan Luis Milla saat itu. Duetnya bersama Evan di lini tengah Timnas Indonesia bersama Evan menjadikan permainan Timnas Indonesia lebih kreatif.

Tapi nasib yang berbeda dengan Evan, cedera yang sering menerima Zulfiandi membuatnya jarang dipanggil oleh Shin Tae-yong. Terlebih kini Shin Tae-yong memiliki trio yang sudah padu di lini tengah Timnas Indonesia.

3. Febri Haryadi


Febri Hariyadi. (Foto: Instagram)

Bersama Luis Milla, Febri menjelma menjadi winger (pemain sayap) yang luar biasa. Dia memiliki kecepatan dan mampu menusuk dengan baik ke daerah lawan. Tidak hanya itu saja Febri juga memiliki tendangan yang keras dari luar kotak penalti.

Namun, di era Shin Tae-yong dirinya kalah bersaing dengan pemain yang lebih muda. Sebut saja Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Saddil Ramdani.

4. Gavin Kwan Adsit


Gavin Kwan Adsit. (Foto: Instagram)

Bek sayap Persis Solo ini sering kali dipanggil oleh Luis Milla pada saat TC, baik itu SEA Games, uji coba, dan terakhir Asian Games. Banyak yang bilang Gavin merupakan pemain kesayangan dari Luis Milla kala itu.

Sebenarnya permainan Gavin saat itu tidak begitu menonjol. Tapi dia memiliki kecepatan dan postur tubuh yang baik. Maka dari itu, Luis Milla selalu memanggilnya meski pada akhirnya ia kalah saing dengan Rezaldi Hehanussa di posisi bek kiri.

5. Ricky Fajrin


Ricky Fajrin. (Foto: Instagram)

Satu dari pemain yang kerap kali menjadi pemain yang dipanggil oleh Luis Milla. Meski posisi berada di bek kiri, tapi ketika era Luis Milla Ricky Fajrin diubah posisinya menjadi bek tengah dan itu sukses.

Tapi ketika era Shin Tae-yong penampilan Fajrin belum bisa membawanya kembali Timnas Indonesia. Padahal dirinya berhasil membawa Bali United meraih gelar juara Liga 1 dua musim beruntun.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut