VIDEO: Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak Resmikan SDN Sinagar Tasikmalaya

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak meresmikan bangunan SDN Sinagar yang telah selesai direnovasi, di Kampung Bungursari, Desa Sindangasih, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (2/12/2022).

Kedatangan Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak untuk meresmikan SDN Sinagar Kampung Bungursari, Desa Sindangasih, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya ini disambut antusias para siswa dan warga. Mereka menyambutnya dengan yel-yel ‘selamat datang bapak’.

Baca Juga

Cek Lokasi dan Jadwal Samsat Keliling Kota Tasikmalaya Hari Ini, Sabtu, 4 Mei 2024

Peresmian banguna sekolah hasil renovasi ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak.

Renovasi SDN Sinagar yang dilakukan oleh anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Brigif Raider 13 Galuh Tasikmalaya dibantu warga tersebut berlangsung kurang 2 bulan.

Dengan selesainya renovasi bangunan sekolah tersebut, para siswa dan guru bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan aman dan nyaman. Sebelum direnovasi, beberapa ruang kelas di SDN Sinagar ini rusak akibat ambruk dan selama 4 tahun belum ada perbaikan.

Baca Juga

Rumah Terdampak Tanah Longsor di Salawu Dikosongkan, Penghuni Dievakuasi ke Tempat Aman

Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, pihaknya kini tengah berupaya melakukan perbaikan disegala bidang salah satunya sekolah-sekolah yang rusak.

“Renovasi sekolah tidak terlalu banyak, paling banyak kami melakukan bedah rumah atau perbaikan tempat ibadah. Selain itu, ada juga pembuatan dan pengelolaan air bersih seperti sumur bor. Kalau sekolah itu hanya seketemunya saja," ujar Letjen TNI Maruli Simanjuntak.

Pangkostrad menjelaskan, pihaknya memilih SDN Sinagar untuk dibantu dalam merenovasi bangunan sekolah bukan tanpa alasan. Menurutnya, pada saat kunjungan dalam kegiatan ketahanan pangan di wilayah Cikatomas, Kabupatn Tasikmalaya, dirinya melihat sekolah yang atapnya ambruk dan beberapa ruang belajar lainnya dalam keadaan yang sudah tidak layak digunakan.

Baca Juga

Prakiraan Cuaca Tasikmalaya dan Sekitarnya, Sabtu 4 Mei 2024: Pagi Hari Cerah Berawan

“Kemarin pertimbangannya pada saat melakukan kegiatan ketahanan pangan dan melihat para siswa belajar di ruang kelas yang terbuat dari bambu, langsung komunikasi dengan warga mengenai kondisi sekolah seperti ini. Kita lihat, bisa dikerjakan, ya kita kerjakan," ucapnya.

Letjen TNI Maruli Simanjuntak menegaskan, para generasi muda saat ini khususnya anak usia SD harus dibekali pendidikan yang baik, salah satunya dengan adanya ruang belajar yang layak dan nyaman saat proses KBM. Jenderal bintang 3 itu mengaku sangat mencintai dunia pendidikan terutama sekolah.

“Sekolah adalah gerbang untuk merubah nasib dan kesuksesan generasi muda. Maka dari itu, generasi muda harus sekolah dengan baik," pungkasnya

Baca Juga

Jadwal Sholat Kota Tasikmalaya dan Sekitarnya Hari Ini, Sabtu 4 Mei 2024

Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Sinagar, Yayat Supriyatna, sangat bersyukur dengan bantuan yang diberikan oleh TNI AD dari Kostrad yang begitu peduli terhadap dunia pendidikan khususnya kepada sekolah yang dipimpinnya.

Dengan selesainya renovasi bangunan sekolah, para siswa bisa belajar dengan tenang dan nyaman tanpa dihantui kekhawatiran ambruknya bangunan sekolah.

“Saya mewakali para orang tua siswa dan guru serta masyarakat di sini mengucapkan terima kasih kepada TNI yang telah membantu merenovasi SDN Sinagar. Selama 4 tahun terakhir ini para siswa hanya belajar di tempat seadanya karena tak kunjung mendapatkan bantuan renovasi kelas dari pemerintah," ucapnya.

Baca Juga

Jadwal Sholat Kabupaten Tasikmalaya dan Sekitarnya Hari Ini, Sabtu 4 Mei 2024

Kondisinya SDN Sinagar yang butuh renovasi atau perbaikan, lanjut Yayat, sudah banyak yang mengetahuinya. Dirinya mengaku prihatin karena untuk KBM para siswa dan guru harus belajar di ruang kelas darurat yakni di dalam saung bambu yang dibuat oleh para orang tua siswa dan masyarakat. Beberapa kelas terpaksa belajar di mushola karena tidak adanya ruang kelas untuk belajar akibat rusak.

"Ya, alhamdulillah sekarang bisa nyaman dipakai berkat bantuan dari TNI yang telah merenovasi sekolah kami. Sekarang pembelajaran tidak ada gangguan lagi," tandasnya.