VIDEO: Mahasiswi Cantik SPG Rokok di Tasikmalaya Ditemukan Meninggal di Kamar Kos

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Seorang mahasiswi cantik di Tasikmalaya ditemukan tewas di dalam kamar kosnya di Jalan Asrama Nyantong, Babakan Sindang Hayu, RT 004 RW 005, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Selasa (12/7/2022) malam.

Korban diketahui bernama Ayi Astri Yulianti (25) warga Kampung Karangsari RT 006 RW 007, Desa/Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya.

Temuan mayat perempuan di kamar kosan tersebut dibenarkan Kapolsek Tawang Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Wawan Setiawan.

“Kami mendapat informasi adanya temu mayat di dalam kamar kos di Jalan Asrama Nyantong. Setelah kita cek ternyata benar, mayat tersebut seorang perempuan,” ujar Ipda Wawan.

Menurutnya, mayat perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai sales promotion girls (SPG) rokok tersebut kali pertama ditemukan oleh temannya.

“Ditemukan oleh temannya yang mengecek ke kamar kosan korban. Saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia,” kata kapolsek.

Ipda Wawan menuturkan, korban ditemukan meninggal dunia sekira pukul 19.45 WIB. Di dekat jenazah ditemukan beberapa jenis obat di antaranya Graxine (Bromhexine HCL 8mg) sebanyak 10 tablet, Metanamic Acid sebanyak 2 tablet, dan Tremenza sebanyak 3 tablet.

“Dari hasil oleh TKP ditemukan beberapa jenis obat di dekat jenazah. Dugaan sementara korban meninggal karena sakit,” ucapnya.

Kapolsek Tawang menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban sempat dipesankan makanan oleh temannya dan makan bareng di kamar kos. Kemudian dua temannya pergi dan kembali ke kosan sekira pukul 16.00 WIB.

Dikatakan Ipda Wawan, sekira pukul 19.24 WIB, temannya itu menerima telepon dari kakak kandungnya korban dan memintanya untuk mengecek kondisi korban. “Saat temannya itu mengecek ke kamar kosan korban, ternyata korban sudah dalam kondisi sudah meninggal,” kata Ipda Wawan.

Ia menambahkan, pihaknya bersama Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazahnya ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.

“Hasil pemeriksaan dokter tidak ditemukan adanya luka atau tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban. Diduga korban meninggal karena sakit. Pihak keluarga juga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi yang dikuatkan dengan membuat surat pernyataan. Jenazah langsung dibawa pihak keluarga untuk segera dimakamkan di kampung halamannya di Karangnunggal,” pungkasnya.