Siswa Toodler RA Raihan Persis 27 Cempakawarna Kota Tasikmalaya menampilkan tari daerah maumere. (Foto: iNewsTasikmalaya.id/Heru Rukanda).
Dikatakan dia, saat ini anak usia dini lebih mengenal budaya asing daripada budaya tanah air. Hal itu lantaran derasnya era informasi yang dengan mudah didapatkan melalui smartphone.
"Anak-anak usia dini lebih mengenal tokoh asing dari pada pahlawan bangsa. Melalui tema wisuda ini diharapkan bisa lebih mengenalkan budaya tanah air kepada anak-anak," kata dia.
Ia menambahkan, semoga seluruh anak didik di RA Raihan Persis 27 Cempakawarna yang diwisuda tahun ini menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah, berbakti kepada orang tua dan berguna kepada nusa bangsa.
"Kami berharap apa yang diajarkan di sekolah bisa diaplikasikan dalam aktivitas sehari-hari di rumahnya masing-masing," tandasnya.
Sementara itu, Ketua POMG RA Raihan Persis 27, Ida Siti Faridah mengatakan, mewakili para orang tua murid dirinya mengucapkan banyak terima kasih kepada para guru di RA Raihan yang telah memberikan ilmu dan mendidik anak-anak di sekolah.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait