“Awal kita minta mereka bubar, tapi di lokasi tercium baru miras dan benar saja ada miras jenis ciu yang dikonsumsi mereka,” kata dia.
Ia menambahkan, para remaja yang nongkrong tersebut didata dan diberikan pembinaan agar tidak melakukan mabuk-mabukan mengonsumi minuman keras.
“Kita minta mereka untuk pulang ke rumahnya masing-masing,” ucapnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait