“Kondisi ini tentunya membuat petani rugi. Tanaman cabai terkena hama sudah hampir setahun terakhir, tapi yang paling parah sebulan terakhir ini,” kata dia.
Ia menuturkan, para petani cabai mengalami kerugian yang cukup besar. Kondisi cabai yang dijual ke pasar pun kerap dikeluhkan karena kualitasnya kurang baik akibat serangan hama kuning.
“Karena stok dari petani berkurang, otomatis harga di pasaran juga naik. Mudah-mudahan kondisi segera berlalu karena kami para petani sudah cukup rugi akibat serangan virus gemini atau hama kuning,” tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait