SYDNEY, iNews.id – Seorang wartawan yang merekam film dokumenter untuk Australian Broadcasting Corp (ABC) menangkap momen ketika seekor buaya melompat dari air dan menyambar drone yang membawa kameranya.
Seperti apa kisahnya? “Saya melihat ke arah laguna dan melihat buaya keluar dari air secara vertikal dan mendengar suara keras rahang buaya menyatu,” kata juru kamera bernama Dane Hirst itu, dikutip kembali Alarabiyah, Senin (4/10/2021).
BACA JUGA:
Kakek yang Sedang Mandi Duel dengan Buaya, Selamat dari Maut Pakai Teknik Ini
Video yang diambil dari drone yang rusak itu menunjukkan, pesawat kecil tak berawak itu pada mulanya terbang di atas air menuju seekor buaya yang mengambang hampir tidak bergerak—di sebuah laguna taman buaya di Darwin, Australia Utara. Namun, sekonyong-konyong buaya itu melompat ke arah drone tersebut.
Kamera drone menangkap momen saat hewan reptil itu mengibaskan ekornya di air. Sekitar 1 milidetik kemudian, hidung serta rahang dan gigi dari mulut yang menganga milik buaya itu muncul langsung di depan lensa.
Hantaman mulut buaya menyebabkan drone dan kamera tercebur ke dalam air hijau nan keruh. Benda itu pun akhirnya berhenti dalam posisi terbalik di dasar laguna saat turbulensi mereda.
Hirst pada awalnya tidak menyadari apa yang terjadi. Namun, dia yang menyaksikan sendiri serangan buaya itu menyampaikan bahwa drone yang baru saja dibeli untuk sesi pemotretan dokumenter itu tidak akan kembali.
“Maaf Bos ... seekor buaya baru saja memakan drone kita,” ucap Hirst kepada atasannya di kantor usai kejadian itu, seperti dilaporkan ABC.
Seorang pejabat taman buaya di Darwin mengatakan, pesawat tak berawak itu ditemukan dua minggu kemudian di pantai laguna. Untungnya, kartu memori video itu masih bisa diselamatkan. Kini, drone itu telah digantung di ruangan redaksi ABC.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait