Driver Ojek Online Harus Lebih Waspada Modus Penipuan Order Makanan, Ini Nama dan Nomor WA Pelakunya
TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Nasib apes menimpa salah seorang driver ojek online di Kota Tasikmalaya, Ilham Muhammad Saputra (21) warga Kampung Cijolang, Kulurahan Sukarindik, Kecamatan Bungursari.
Ia mendapat orderan untuk membeli 2 botol Fanta ukuran 1,5 liter, satu bungkus roti tawar, dan dua bungkus rokok Marlboro di minimarket. Namun, saat orderannya diantarkan ke alamat tujuan di Jalan Pertanian, Kelurahan Cilembang, Kota Tasikmalaya, orang yang memesannya tidak ada.
"Titik alamatnya di sini dekat kantor Polsek Cihideung. Tapi orangnya tidak ada," ujar Ihlam di Mapolsek Cihideung, Sabtu (4/6/2022).
Ia menuturkan, orang yang order sempat meminta dibelikan saldo Shoppee dan Dana. Namun, karena uangnya tidak cukup sehingga tidak sempat dibelikan.
"Saat sedang di minimarket, orang itu nelepon minta dibelikan saldo shoopee yang Rp 100 ribu," ucapnya.
Dikatakan Ilham, dirinya juda diminta membayar pesanan paket di salah satu aplikasi jual beli online. Untung saja, ia diberi tahu kasir minimarket untuk tidak melakukan pembayaran karena dikhawatirkan penipuan.
"Kata kasirnya sudah banyak kasus seperti itu (bayar paket) tapi itu penipuan," tuturnya.
Ilham mengaku, semula tidak curiga dan merasa tertipu oleh orang yang order via aplikasi ojek online. Namun, setelah datang ke tempat tujuan ternyata orangnya tidak ada.
"Alamatnya emang ke sini (Polsek Cihideung). Saya hubungi orang itu untuk datang ke lokasi titik tujuan tapi tidak datang juga," ungkapnya.
Ia mengatakan, setelah melihat nomor WA orang yang order makanan, nomor WA tersebut bernama Bripka Saupa Marcellino. Bahkan ketika dikirim pesan singkat, orang tersebut membalasnya dengan kata-kata kasar.
Nomor WA dan nama yang diduga pelaku penipun terhadap driver ojek online modus order makanan. (Foto: iNewsTasikmalaya.id).
Ia menyebut, setelah ditanyakan ke anggota Polsek Cihideung ternyata tidak ada anggota polisi atas nama Bripka Saupa yang dinas di Polsek Cihideung.
"Tadi kata pak polisinya memang sudah sering yang mendapat orderan seperti ini. Saya bingung ini. Saya mau coba kembalikan ke minimarket siapa tahu bisa dikembalikan," kata dia.
Sementara itu, petugas piket Polsek Cihideung Aiptu Cecep Setiawan mengatakan, beberapa kali memang ada driver ojek online yang datang membawa pesanan yang nyatanya bukan pesanan dari anggota.
"Saya pastikan tidak ada anggota atas nama Bripka Saupa yang dinas di Polsek Cihideung. Saya himbau kepada para driver ojek online untuk lebih teliti lagi saat menerima orderan, karena dikhawatirkan penipuan seperti yang dialami oleh Ilham," ujarnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait