Jumlah Keracunan Makanan di Tasikmalaya Terus Bertambah, Kini Jadi 145 Orang

Heru Rukanda
Jumlah Korban Keracunan Makanan di Tasikmalaya Terus Bertambah, Kini Jadi 145 Orang. (Foto: iNewsTasikmalaya.id/Heru Rukanda)

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Korban dugaan keracunan makanan di Kampung Cimawate, Desa Tarunajaya, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, terus bertambah.

Data dari Puskesmas Sukaraja, jumlah korban keracunan makanan usai menghadiri acara syukuran calon haji sudah mencapai 145 orang.

“Data yang kami catat sampai saat ini mencapai 145 korban,” ujar Kepala Puskesmas Sukaraja Memed Supendi, Senin (30/5/2022).

Menurutnya, korban tersebar dibeberapa puskesmas. Selain di Puskesmas Sukaraja, korban keracunan makanan ada yang dirawat di Puskesmas Urug, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya.

“Korban yang kondisinya menurun kita rujuk ke Rumah Sakit TMC dan Rumah Sakit Bunda Aisyah,” kata dia.

ia menuturkan, korban yang gejalanya ringan tidak dilakukan perawatan di puskesmas, tapi dirawat di rumahnya masing-masing dengan tetap dilakukan pemantauan oleh petugas dari puskesmas.

“Kalau yang gejalanya ringan dirawat di rumahnya masing-masing,” ucapnya.

Memed menjelaskan, para korban mengalami gejala pusing-pusing, mual, sakit perut, demam dan diare. Korban mulai datang pada Sabtu (28/5/2022) sore dan terus bertambah sampai malam.

“Pertama kami mendapat informasi pada Minggu ada sebagian warga yang mengalami pusing-pusing mual muntah dan diare. Setelah dikonfirmasi ke pihak petugas desa, benar saja ada warga yang kemungkinan diduga keracunan dari makanan,” jelas Memed.

“Sorenya sampai malam kami memantau perkembangan dan korban semakin berdatangan ke puskesmas dan terus bertambah. Yang dirawat pada malam Minggu ada 4 pasien. 3 pasien biasa dan satu lainya sedang hamil,” sambung dia.

Ia mengatakan, korban yang sedang hamil kondisinya terus menurun sehingga dirujuk ke Rumah Sakit Bunda Aisyah.

“Total malam itu ada 4 yang dirawat Puskesmas Sukaraja, 4 pasien di Puskesmas Urug, dan di Rumah Sakit TMC ada 6 pasien serta di Rumah Sakit Bunda Aisyah ada 2 pasien di tambah satu pasien yang hamil rujukan dari PKM Sukaraja,” tuturnya.

Memed menambahkan, dari informasi yang diterimanya, korban mulai mengalami gejala usai menyantap snack dan nasi box pada pelaksanaan syukuran calon haji, Sabtu 28 Mei 2022 pagi. “Korban mulai merasakan gejala pada sore hari,” tandasnya.

 

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network