Hermansyah menyebut bahwa pada tahun 2023, DKP juga akan mengusulkan dana alokasi khusus (DAK).
“Mudah- mudahan ini bisa menuntaskan semua di Dermaga Pemayangsari, sehingga tidak hanya area dermaga yang terendam air saja yang akan direvitalisasi, namun kawasan daratnya juga akan diperbaiki,” kata dia.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tasikmalaya Dedi Mulyadi mengatakan, idealnya Dermaga Pemayangsari dilabuhi sekitar 200 unit perahu. Namun, sampai saat ini jumlah perahu nelayan sudah lebih dari 300 unit.
“Dermaga Pemayangsari sudah tidak memadai untuk digunakan sebagai tempat bersandarnya semua perahu nelayan,” ungkapnya.
Dengan kondisi dermaga yang sudah over kapasitas tersebut, dikatakan Dedi, ketika ada gelombang besar maka terjadi saling adu antar perahu yang menyebabkan kerusakan badan perahu, bahkan banyak yang bocor.
“Mudah-mudahan dengan adanya kunjungan Pak Wagub ke sini bisa segera teratasi persoalan di Dermaga Pamayangsari ini. sudah 'reugreug' (tenang) dengan Pak Wagub datang ke sini,” ucapnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait