CIAMIS, iNews.id - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sejak sabtu sore (25/9/2021) hingga malam, menyebabkan terjadi bencana longsor di 10 titik, yang berada di 7 Dusun.
Selain menutup akses jalan raya, longsor juga menimpa sedikitnya tiga rumah warga, dan memaksa mereka harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Menurut Kabid Darlog BPBD Kabupaten Ciamis, Memet, hujan deras yang terjadi di wilayah Desa Nasol, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis terjadi sejak Sabtu sore pukul 15.00 hingga malam, mengakibatkan longsor di 10 titik, yang berada di 7 Dusun dan mengancam sebanyak 22 rumah warga.
“Desa Nasol ini pemukiman warganya berada dilokasi lereng curam, sehingga longsor yang terjadi menimpa 3 rumah warga, dan mengalami kerusakan cukup parah, akibatnya mereka harus mengungsi ke rumah tetangganya,” kata Memet
Lokasi longsor yang berada di 7 Dusun ini mengancam sedikitnya 22 rumah warga, yang terdiri dari rumah yang terancam 10 rumah warga yang lokasinya berdekatan dengan lokasi longsor, dan yang terdampak 12 rumah warga karena tergenang air yang meluap dari solokan akibat saluran airnya tertutup longsor.
Bukan hanya rumah warga yang terdampak longsor, akses jalan penghubung antar desa juga terputus, akibat tertutup material longsor tebing tanah setinggi 10 meter, sementara dua rumah yang berada diatasnya juga terancam longsor.
Memet menambahkan, untuk evakuasi material longsoran rencananya akan dilakukan pagi hari, dengan menggunakan alat berat, ujarnya, karena karena terkendala penerangan dan cuaca,” ujarnya.
Titik longsor yang paling parah terjadi di Dusun Sigung Satu, Desa Nasol, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, dimana tebing tembok pondasi sebuah masjid tiba-tiba longsor dan menimpa rumah warga.
Selain itu tebing tanah setinggi lima meter juga menimpa rumah warga di Dusun Batu Malang, Desa Nasol,namun beruntung saat longsor terjadi seluruh penghuni sudah berada di depan rumah.
Tim SAR dari BPBD Kabupaten Ciamis dan Tagana Kabupaten Ciamis, langsung melakukan assesment dan pertolongan pertama dengan melakukan evakuasi warga mengungsi, akibat rumahnya tertimpa material longsor.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait