Pada kesempatan tersebut, polisi juga memberikan edukasi terkait bahaya dari wabah PMK yang tengah terjadi kepada para pemilik domba tangkas.
Dikatakan dia, kegiatan tersebut berisiko terjadinya penularan PMK terhadap ternak yang lain.
“Kami berikan juga edukasi. Ke depannya kami meminta untuk tidak kembali melaksanakan kegiatan serupa hingga dinyatakan aman. Tempat laga ketangkasan adu domba pun kami pasangi garis polisi sementara,” ungkapnya.
Seperti diketahui, wabah PMK yang menyerang hewan ternak dilaporkan terjadi di sejumlah wilayah Garut.
Berdasarkan pemeriksaan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut, ratusan ekor hewan ternak sapi dan domba positif terpapar wabah PMK ini.
Ternak yang terpapar PMK tersebar di sejumlah kecamatan, seperti Kecamatan Leles, Garut Kota, Cisurupan, Cikajang, Banyuresmi, Wanaraja, Karangpawitan, dan Cilawu.
Seluruh hewan yang terpapar memiliki ciri-ciri yang sama, mulai dari mulut berair atau ari liur berlebih, kuku kakinya melepuh dan berdarah, serta puting berdarah.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait