TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Mahasiswa Tasikmalaya yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) geruduk Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tasikmalaya, Jumat (8/4/2022).
Aksi demonstrasi mahasiswa ini menolak kebijakan pemerintah soal kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan menolak perpanjangan masa jabatan presiden.
Selama berjalannya aksi demo, berbagai kelompok mahasiswa terus berdatangan ke halaman DPRD Kota Tasikmalaya. Mereka pun kemudian merangsek ke ke depan lobi DPRD dan sebagian masuk ke ruang paripurna. Mahasiswa pun membacakan sejumlah tuntutan mereka, di antaranya menolak penundaan pemilu 2024, mendesak MPR agar tidak menggelar rapat Amandemen 1945 untuk merubah pasal masa jabatan presiden dan wakil presiden.
Di samping itu, mahasiswa juga meminta pemerintah menstabilkan harga minyak goreng serta kebutuhan pokok lainnya di tanah air.
Usai menyampaikan aspirasi dan segala tuntutannya, para mahasiswa pun meninggalkan Gedung DPRD Kota Tasikmalaya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait