Kisah Inspiratif, Lulusan ITB asal Tasikmalaya Ini Sukses Jualan Tas Lokal hingga Tembus Pasar Dunia

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Siapa sangka, seorang perempuan muda asal Tasikmalaya yang pernah menimba ilmu di Institut Teknologi Bandung (ITB) justru memilih jalan berbeda setelah lulus. Bukan bekerja di perusahaan besar, melainkan membangun usaha sendiri dari rumah hingga menembus pasar internasional.

Dialah Triani Restianti, lulusan ITB jurusan Manajemen Ekonomi tahun 2014. Perempuan berusia 29 tahun ini sukses mengembangkan brand tas lokal bernama Hirakiya yang kini digandrungi pembeli tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di luar negeri.

Berawal dari garasi rumahnya di Jalan Bantar, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Triani bersama sang suami, Wildan Swarandia (30), merintis bisnis tas wanita dengan modal terbatas. Melalui strategi digital yang cerdas dan kerja keras tanpa henti, kini usahanya mampu menghasilkan omzet hingga 13 kali lipat atau meningkat 1.300 persen sejak bergabung di platform Shopee pada 2021.

“Dulu saya tidak menyangka bisa sampai sejauh ini. Awalnya hanya ingin mencoba berjualan online, tapi berkat konsistensi dan dukungan Shopee, penjualan kami melonjak tajam,” ungkap Triani saat ditemui, Rabu (22/10/2025).

Setiap hari, toko Hirakiya mencatat hingga 1.000 transaksi, terutama saat melakukan siaran langsung (live shopping) di Shopee. Dengan harga produk berkisar Rp70 ribu hingga Rp150 ribu, tas-tas produksi lokal ini berhasil menarik banyak peminat karena desainnya trendi, fungsional, dan berkualitas.

Kini, tas buatan Triani telah memiliki pelanggan tetap dari Argentina, Kolombia, Brasil, Peru, dan Meksiko. Ia mengaku sangat bangga bisa memperkenalkan produk Tasikmalaya ke kancah global.

Namun perjalanan sukses itu tidak datang begitu saja. Triani sempat mengalami enam kali kegagalan saat mencoba membangun usaha di bidang berbeda. Alih-alih menyerah, ia menjadikan setiap kegagalan sebagai pelajaran berharga.

“*Hirakiya adalah brand ketujuh saya. Enam sebelumnya gagal total. Tapi justru dari kegagalan itu saya belajar pentingnya digitalisasi dan pemasaran online di era sekarang,” jelasnya.

Saat ini, Hirakiya memiliki tim produksi beranggotakan 15 orang yang fokus menghasilkan produk berkualitas dan mengikuti tren mode terkini. Triani menilai, ekosistem Shopee yang lengkap mulai dari sistem pengiriman hingga layanan pelanggan sangat membantu efisiensi bisnisnya.

“Shopee itu punya ekosistem dari hulu ke hilir yang kuat. Proses transaksi, retur, hingga pengiriman jauh lebih mudah dan aman dibanding platform lain,” katanya.

Kerja keras Triani berbuah manis. Ia berhasil masuk 8 besar nasional ajang Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas 2025, yang menjadi tonggak pengakuan terhadap inovasi pelaku usaha muda daerah.

Meski belum menjadi juara utama, ia merasa pencapaiannya sudah luar biasa. Saat ini, toko Hirakiya sudah hadir di Malaysia, Singapura, dan sedang menuju ekspansi ke Filipina.

"Alhamdulillah, ini semua berkat doa dan kerja keras. Saya ingin membuktikan bahwa produk dari Tasikmalaya juga bisa bersaing secara global. Semoga ini menginspirasi UMKM lain agar tetap yakin bahwa setiap kesuksesan pasti melalui proses,” tutupnya.

Editor : Asep Juhariyono