TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Semangat kemerdekaan sudah terasa di Alun-Alun Dadaha, Kota Tasikmalaya. Sejak 18 Juli 2025, puluhan pelajar terbaik dari SMA/MA/SMK se-Kota Tasikmalaya berlatih keras untuk menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Mereka adalah ujung tombak yang akan mengibarkan Sang Merah Putih dalam upacara HUT ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang.
Di bawah terik matahari, Senin (4/8/2025) siang, terlihat 35 siswa-siswi ini melangkah serempak, menghentakkan kaki dengan penuh keyakinan. Fokus mereka tidak terpecah, mata tertuju pada setiap gerakan.
Semua demi satu tujuan: menjalankan tugas suci pengibaran dan penurunan bendera dengan sempurna.
Menurut Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Tasikmalaya, Subhan, persiapan saat ini sudah mencapai 70%. “Kami mulai intensif latihan sejak 18 Juli. Minggu ini kami maksimalkan agar bisa 100%," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa secara keseluruhan, progres yang ditunjukkan para anggota Paskibraka sudah sangat baik. Minggu depan, mereka akan fokus pada pemantapan, termasuk latihan bersama pasukan TNI AU.
35 anggota Paskibraka ini terpilih dari seleksi ketat berbagai sekolah di Tasikmalaya. Dua di antara mereka, satu putra dan satu putri dari SMAN 1 dan SMAN 3, bahkan akan bertugas di tingkat Jawa Barat.
Subhan menjelaskan, latihan harian dimulai dari pukul 05.30 WIB hingga 17.00 WIB. Jadwal padat ini akan berlangsung hingga 10 Agustus, dilanjutkan dengan masa karantina.
Subhan sangat mengapresiasi dukungan penuh dari Pemerintah Kota Tasikmalaya, khususnya Wali Kota Viman-Diky.
Ia berharap, tahun depan jumlah anggota Paskibraka bisa bertambah menjadi 50 orang untuk mengakomodasi tingginya minat dan potensi dari para pelajar.
Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, Subhan sangat optimis upacara pengibaran dan penurunan bendera di Alun-Alun Dadaha akan berjalan sukses.
“Anak-anak ini memperlihatkan potensi dan progres yang luar biasa. Insyaallah, semua akan berjalan lancar,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
