Acara Munggahan para santri ini rutin setiap tahun, namun sejak pandemi dua tahun lalu Festival Liwet Nusantara ini tidak digelar.
"Dua tahun kemarin ada hambatan karena pandemi, sekarang mulai lagi. Antusiasme santri sangat kentara. Mereka ingin merasakan memasak masakan tradisional. Liwet ini sudah merupakan tradisi budaya pesantren," kata Ang Icep panggilan akrab Fadlil Yani Ainusyamsi.
Selain itu, acara Festival Liwet Nusantara ini menjadi hiburan anak-anak yang tidak dipulangkan saat menjelang bulan Ramadan. Mereka baru bisa pulang sebelum Lebaran nanti.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait