Jalan Rusak di Kota Banjar Dikeluhkan Warga, Dedi Mulyadi: Tiga Tahun ke Depan, Semua “Leucir!”

Budiana Martin
Jalan Rusak di Kota Banjar Dikeluhkan Warga, Dedi Mulyadi: Tiga Tahun ke Depan, Semua “Leucir!” Jalan Rusak di Kota Banjar Dikeluhkan Warga, Dedi Mulyadi: Tiga Tahun ke Depan, Semua “Leucir!”. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Budiana Martin

BANJAR, iNewsTasikmalaya.id – Kondisi jalan rusak di sejumlah titik di Kota Banjar terus menuai keluhan dari warga. Salah satu keluhan datang dari warga Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, yang sudah bertahun-tahun hidup dengan jalan berlubang dan tak layak dilalui.

Bahkan, warga sempat mengekspresikan kekecewaannya dengan cara unik, menanam pohon pisang di tengah jalan rusak sebagai simbol protes terhadap pemerintah yang dinilai abai.

“Jalan ini terakhir kali diperbaiki sekitar tahun 2016 atau 2017. Sekarang rusaknya makin parah dan sudah menimbulkan korban kecelakaan,” ungkap Nuryan, Kepala Dusun Cipariuk.

Menanggapi keresahan masyarakat, Wali Kota Banjar Sudarsono mengakui bahwa infrastruktur jalan di wilayahnya memang banyak yang mengalami kerusakan. Namun, ia menyebut APBD murni tahun ini belum mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan.

“Memang anggarannya belum tercantum dalam APBD saat ini. Tapi kami tidak tinggal diam,” ujarnya.

Sudarsono menjelaskan bahwa Pemkot Banjar tengah berusaha keras menjalin komunikasi dan mencari pendanaan tambahan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun pemerintah pusat agar perbaikan tetap bisa dilakukan di APBD Perubahan nanti.

Melihat keresahan masyarakat, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akhirnya turut angkat suara. Dalam sebuah video berdurasi singkat yang viral di media sosial, Dedi menjanjikan bahwa perbaikan jalan di Kota Banjar akan menjadi prioritas.

“Saya tahu banyak jalan di Kota Banjar yang kondisinya rusak parah. Tapi tenang, kita akan selesaikan bertahap. Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan turun tangan bersama Pemkot Banjar,” ucap Dedi dalam video tersebut, didampingi Wali Kota Sudarsono.

Dedi menegaskan bahwa keterbatasan anggaran membuat proses perbaikan tidak bisa dilakukan sekaligus, namun ia berkomitmen bahwa dalam waktu tiga tahun ke depan, semua jalan utama di Kota Banjar akan dalam kondisi “leucir” (istilah khas Sunda untuk mulus).

“Yang penting warga sabar, karena perbaikannya tidak bisa sekaligus. Tapi kami jamin, tiga tahun ke depan semua jalan bakal leucir!” tegasnya.

 

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update