Jenazah Bayi yang Ditemukan di Sungai Cipatujah Diautopsi, Polisi Selidiki Pelaku Pembuangan

Kristian
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto bersama Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ridwan Budhiarta saat memberikan keterangan kepada awak media usai autopsi mayat bayi yang ditemukan di Cipatujah. Foto: Istimewa

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Polisi terus menyelidiki kasus penemuan jasad bayi perempuan yang mengambang di aliran Sungai Tugu Jaya, Kampung Ciranca, Desa Nagrog, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya.

Sebagai langkah awal penyelidikan, autopsi telah dilakukan oleh Tim Forensik di RSUD dr. KHZ Musthafa Tasikmalaya, pada Selasa (3/6/2025). Prosedur ini dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kematian bayi malang tersebut, sekaligus mencari petunjuk mengenai pelaku yang tega membuangnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta, menyatakan bahwa proses autopsi berjalan selama kurang lebih satu jam dan kini pihaknya menunggu hasil resmi dari tim dokter forensik.

"Kami masih menanti hasil lengkap dari dokter. Namun, proses penyelidikan tetap kami lakukan secara intensif sambil menunggu hasil tersebut keluar," jelas AKP Ridwan.

Dari hasil pemeriksaan awal, bayi tersebut diperkirakan baru dilahirkan sekitar 24 jam sebelum ditemukan. Hal ini diperkuat dengan kondisi jenazah yang masih memiliki ari-ari dan plasenta menempel, mengindikasikan bahwa bayi dibuang sesaat setelah dilahirkan.

Penemuan jenazah bayi ini terjadi pada pukul 07.30 WIB, ketika dua warga setempat, Abdul (24) dan Muna (33), hendak memancing ikan di sungai. Saat itulah mereka dikejutkan oleh sesosok bayi yang mengambang di permukaan air.

Mereka langsung melaporkan temuan tersebut kepada Kepala Desa Nagrog, Ezi Risandi, yang kemudian menghubungi pihak kepolisian. Tim Polres Tasikmalaya segera turun ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti awal.

"Begitu menerima laporan dari warga, kami langsung bergerak ke lokasi untuk memastikan kondisi dan mengamankan barang bukti," ujar Ridwan.

Hingga saat ini, polisi masih mengusut kasus ini secara mendalam. Fokus utama penyelidikan adalah mengidentifikasi pelaku yang diduga merupakan ibu kandung bayi tersebut, atau pihak lain yang terlibat dalam pembuangan jenazah.

“Setelah hasil autopsi keluar, kami akan sampaikan kepada publik dan semoga bisa menjadi petunjuk untuk mengungkap siapa pelakunya,” pungkas Ridwan.

Polres Tasikmalaya juga mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi jika mengetahui adanya wanita yang baru melahirkan secara mencurigakan di lingkungan sekitar.

 

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network