Viral Video Joget Erotis di Hotel Tasikmalaya, Satpol PP Panggil Pengelola dan Minta Ditutup

Kristian
Viral Video Joget Erotis di Restoran Hotel Tasikmalaya, Satpol PP Panggil Pengelola dan Minta Penutupan Sementara. Foto: Tangkapan Layar

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Sebuah video yang memperlihatkan aksi joget erotis sejumlah perempuan di sebuah restoran hotel di Jalan R.E Martadinata, Kota Tasikmalaya, mendadak viral di media sosial dan mengundang reaksi keras dari berbagai pihak.

Dalam video tersebut, tampak seorang wanita menari diiringi alunan musik DJ, dikelilingi beberapa wanita lainnya. Salah satu momen yang memicu kontroversi adalah saat salah satu perempuan melepaskan pakaian dalamnya, lalu disambut gelak tawa oleh rekan-rekannya.

Peristiwa ini diketahui terjadi pada malam acara musik DJ yang digelar pada Kamis (28/5/2025). Lokasi kejadian merupakan salah satu restoran hotel yang cukup dikenal di kawasan tersebut. Tayangan ini langsung memicu keprihatinan, terutama karena terjadi di Kota Tasikmalaya yang dikenal sebagai Kota Santri.

Menanggapi hal ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tasikmalaya segera memanggil pihak pengelola restoran untuk dimintai klarifikasi pada Senin (2/6/2025). Hadir pula perwakilan dari Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) untuk turut menindaklanjuti insiden tersebut.

“Kami sudah minta penjelasan dari pengelola. Mereka mengakui adanya kelalaian pengawasan sehingga terjadi aksi yang tidak pantas,” ungkap Junjun Junaedi, Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP.

Junjun menyebut bahwa pihak pengelola menyatakan kesediaannya untuk menutup sementara operasional restoran secara mandiri. Ke depannya, jika hendak beroperasi kembali, restoran tersebut wajib membuat komitmen tertulis serta berkoordinasi dengan Satpol PP dan Disporabudpar.

Pihak Disporabudpar melalui Ardis Sudiaman, perwakilan dari bidang pariwisata, menyatakan bahwa restoran tersebut memang beberapa kali mengadakan acara musik DJ, namun tidak pernah separah kejadian terbaru ini.

“Kami sangat terkejut melihat videonya. Ini mencoreng citra kota. Kami langsung turun ke lokasi bersama Satpol PP dan hadir juga saat pemeriksaan,” ujarnya.

Ardis menambahkan bahwa dinasnya akan memperketat pengawasan terhadap tempat-tempat hiburan agar tidak keluar dari koridor norma sosial dan aturan daerah.

Kejadian ini diharapkan menjadi evaluasi serius bagi pelaku usaha di bidang hiburan untuk tetap menjaga etika dan norma, apalagi di kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai religius.

 

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network