Kasus Remaja Perempuan Berusia 13 Tahun Melahirkan di Tasikmalaya Picu Sorotan Publik

Yudi Romansyah
Kasus Remaja Perempuan Berusia 13 Tahun Melahirkan di Tasikmalaya Picu Sorotan Publik. Foto: Ilustrasi/Istimewa

Momentum Refleksi: Urgensi Pendidikan Seksual dan Perlindungan Anak

Peristiwa ini kembali menyoroti pentingnya edukasi tentang kesehatan reproduksi dan perlindungan anak, terutama di wilayah pedesaan. Minimnya informasi dan keterbatasan komunikasi sering kali membuat keluarga tidak menyadari perubahan signifikan dalam tubuh dan kondisi anak mereka.

Pemerhati anak dan pendamping komunitas di Tasikmalaya menilai bahwa kasus ini bukan hanya soal kesehatan, melainkan juga potensi pelanggaran hukum serta krisis sosial yang perlu direspons cepat oleh pemerintah daerah dan lembaga terkait.

"Ini adalah sinyal bahwa perlindungan terhadap anak-anak kita belum optimal. Pemerintah perlu segera memperkuat edukasi seksual di sekolah dan masyarakat, serta memperluas akses konsultasi kesehatan remaja," ujar seorang aktivis perlindungan anak yang enggan disebutkan namanya.

Harapan Akan Penanganan yang Berkeadilan

Publik berharap agar kasus ini tidak berhenti pada proses medis semata. Perlu ada langkah hukum dan pendampingan psikososial terhadap korban dan keluarganya agar tidak terjadi trauma berkepanjangan.

Selain itu, masyarakat juga mendesak aparat penegak hukum untuk bertindak proaktif jika memang ada indikasi tindak pidana di balik kehamilan anak tersebut, tanpa harus menunggu laporan dari pihak keluarga.

Editor : Asep Juhariyono

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network