CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Guna menciptakan lingkungan belajar yang aman dan tertib, Polres Ciamis aktif menyosialisasikan larangan bagi siswa sekolah dasar dan menengah pertama untuk tidak membawa sepeda motor ke sekolah.
Kegiatan ini sejalan dengan diterbitkannya Surat Edaran Bupati Ciamis terkait keselamatan pelajar di jalan raya.
Langkah ini dilakukan dengan pendekatan yang persuasif dan edukatif oleh jajaran Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polres Ciamis, yang secara langsung mendatangi sejumlah sekolah. Salah satunya dilaksanakan di SMP Negeri 1 Panumbangan pada Selasa (6/5/2025).
Kasat Binmas Polres Ciamis AKP Rahmat Komara, menyampaikan bahwa kampanye ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran pelajar dan pihak sekolah akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.
“Anak-anak usia sekolah belum cukup umur untuk berkendara secara legal dan aman. Risiko kecelakaan cukup tinggi dan harus dicegah sejak dini,” ujarnya.
Selain menyampaikan larangan, pihak kepolisian juga memberikan solusi transportasi alternatif bagi siswa. Di antaranya, mendorong penggunaan angkutan umum, sepeda, hingga diantar jemput oleh orang tua atau wali.
“Pendekatan kami lebih mengedepankan edukasi dan pemahaman. Tapi bila aturan ini tetap dilanggar, maka langkah tegas akan diambil, termasuk melalui operasi kendaraan di sekitar sekolah,” tegasnya.
Menurut AKP Rahmat, keterlibatan sekolah dalam mengawasi dan memberikan sanksi kepada siswa yang melanggar juga menjadi bagian penting dalam keberhasilan penerapan kebijakan ini.
Respon dari sekolah dan masyarakat pun positif. Para guru dan komite sekolah menyambut baik upaya ini karena dinilai sebagai langkah tepat untuk menciptakan budaya tertib lalu lintas sejak usia dini.
“Larangan ini bukan untuk membatasi kebebasan siswa, tetapi justru untuk melindungi mereka dari potensi bahaya di jalan. Edukasi ini adalah investasi keselamatan masa depan mereka,” pungkas AKP Rahmat.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
