PANGANDARAN, iNewsTasikmalaya.id – Semangat belajar jurnalistik terlihat jelas dari wajah puluhan pelajar SMAN 1 Pangandaran saat mengikuti pelatihan yang digelar oleh Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Galuh Raya.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (6/5/2025) ini berhasil menarik minat lebih dari 70 siswa yang ingin mendalami dunia media, khususnya jurnalistik televisi.
Kegiatan edukatif ini dirancang untuk memberikan bekal praktis dan teoritis kepada para siswa, seiring dengan kebutuhan akan literasi digital yang semakin penting di era modern.
Para peserta tidak hanya belajar tentang proses peliputan dan penulisan berita, tetapi juga memahami bagaimana memproduksi konten yang bertanggung jawab di tengah derasnya arus informasi.
Ketua IJTI Galuh Raya, Yosep Trisna, mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari dedikasi IJTI dalam mendorong pendidikan literasi media di kalangan generasi muda.
“Ini bukan hanya pelatihan teknis, tetapi juga pembelajaran tentang etika dan kehati-hatian dalam bermedia. Kita ingin siswa tidak hanya bisa membuat berita, tetapi juga paham batasan dan aturan yang berlaku, termasuk Undang-Undang ITE,” jelas Yosep.
Workshop tersebut menghadirkan empat pemateri dari kalangan jurnalis berpengalaman. Materi disampaikan secara bertahap, mulai dari teknik dasar videografi, pengambilan gambar dan penulisan caption, penulisan naskah berita, hingga pengenalan proses editing video untuk platform televisi maupun digital.
Kepala SMAN 1 Pangandaran, Sukirman, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif ini. Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat penting dalam membekali siswa menghadapi tantangan dunia digital yang menuntut kecakapan komunikasi dan literasi media.
“Pelatihan ini menjadi momentum yang bagus untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya konsumtif terhadap informasi, tapi juga mampu menjadi produsen konten yang cerdas dan bertanggung jawab,” ujar Sukirman.
Ia juga berharap kegiatan ini bisa menjadi program berkelanjutan dan rutin, agar lebih banyak siswa dapat merasakan manfaatnya.
Ke depan, IJTI Galuh Raya berencana menjadikan pelatihan ini sebagai bagian dari program edukasi keliling sekolah, guna memperluas jangkauan literasi jurnalistik dan mendorong tumbuhnya minat pelajar terhadap profesi jurnalis yang profesional dan etis.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
