Tentara Ukraina Nyamar Jadi Wanita Agar Bisa Keluar dari Kota Mariupol yang Dikuasai Rusia 

Berlianto
Tentara Ukraina menyamar jadi wanita untuk kabur dari Kota Mariupol.(Foto:Ist)

Tentara Suriah dan pasukan Kurdi berulang kali melaporkan kasus anggota teroris yang mencoba melarikan diri dari medan perang berpakaian seperti wanita dengan burka dari ujung kepala hingga ujung kaki, atau mencoba berbaur dengan warga sipil dengan mencukur jenggot mereka secara massal. 

Mariupol telah menjadi salah satu yang paling mematikan dalam operasi militer Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina, dengan pasukan Rusia dan Donbass terlibat pertempuran dengan pasukan Ukraina dan gerilyawan neo-Nazi Azov dalam pertempuran dari rumah ke rumah di tengah upaya yang terakhir untuk bersembunyi di daerah pemukiman, dan di pabrik besi dan baja Azovstal.

Mariupol diperkirakan memiliki sebanyak 400.000 penduduk sebelum pertempuran dimulai, dengan kepala Republik Rakyat Donetsk Denis Pushilin mengatakan pada hari Rabu bahwa 150.000 warga sipil masih terjebak di kota di daerah-daerah yang dikendalikan oleh formasi nasionalis. 

Pasukan Rusia dan DPR dikatakan menguasai sekitar setengah kota. Pada hari Selasa, militer Rusia menyebut situasi kemanusiaan di kota itu "bencana", dan mengatakan bahwa lebih dari 68.000 orang telah dievakuasi dari zona konflik tanpa keterlibatan pemerintah Ukraina. 

Sebelumnya, pejabat DPR menuduh Kiev sengaja menjebak warga sipil di kota itu.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network