Kolaborasi ini, dikatakan Viman, harus diwujudkan dalam kerja nyata membangun sistem pembinaan olahraga yang lebih profesional, berbasis ilmu pengetahuan, dan adaptif terhadap perubahan zaman.
"Ketika KONI sehat dan profesional, saatnya 45 cabang olahraga juga menjadi sehat dan produktif dalam membina generasi-generasi tangguh," tegasnya.
Menurut Viman, tugas dan amanah yang pengurus KONI emban adalah besar, bukan hanya mengelola organisasi, tetapi membangun masa depan olahraga Kota Tasikmalaya.
Viman meminta kepada ketua dan pengurus KONI untuk menatap BK Porprov 2025 dengan persiapan yang lebih matang, strategi yang lebih cerdas, mentalitas juara yang tak tergoyahkan.
"Pelantikan ini harus dipandang sebagai tonggak komitmen baru, sebagai titik tolak perubahan, perbaikan, dan inovasi," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
