Yayasan Peduli Anak: Lebih dari 150 Anak Rentan di Sumbawa Terancam Tidur di Lantai

Asep Juhariyono
Jika bantuan mendesak tidak segera datang, lebih dari 150 anak rentan di Sumbawa, Indonesia, mungkin tidak punya pilihan selain tidur di lantai rumah. Foto: ist

Sejumlah mitra besar juga bergabung seperti ING Bank, PT Bayan Resources, TOTO, Signify, Broco, Avian Paints, Simu, dan Häfele. Semua turut berkontribusi melalui donasi meja belajar, material bangunan, dan pendanaan. 

Banyak perusahaan Indonesia lainnya juga telah membantu. Namun, masih ada satu rintangan terakhir yang harus diatasi.

Awal bulan ini, Fetter menulis email secara pribadi kepada CEO IKEA Indonesia, Bapak Adrian Worth, serta kepada Electrolux Professional, untuk menyampaikan harapan akan kemungkinan dukungan. 

“Electrolux merespons dengan positif atas permintaan peralatan dapur profesional, yang akan sangat membantu dalam menyiapkan makanan untuk anak-anak setiap hari. Sementara itu, dari CEO IKEA Indonesia, kami masih menantikan kabar lebih lanjut. Kami sangat menghargai kepedulian IKEA, khususnya saat mereka memberikan dukungan yang luar biasa setelah gempa Lombok tahun 2018,” ungkap Fetter.

“Dukungan itu sangat berarti bagi kami dan anak-anak di Lombok, dan kami percaya semangat tersebut tetap hidup hingga kini,” sambungnya.

Namun ini bukan hanya tentang Sumbawa. Fetter melihat Pusat Kesejahteraan Anak ini sebagai cetak biru berskala nasional. 

“Jika kami bisa membuktikan ini berhasil, maka pendekatan ini bisa direplikasi oleh LSM, komunitas, bahkan pemerintah. Mungkin suatu hari nanti, tidak ada lagi anak Indonesia yang harus tidur di lantai, putus sekolah, atau mengalami kekerasan dan penelantaran."

Dengan peresmian yang tinggal beberapa bulan lagi, hanya satu dorongan terakhir memisahkan visi ini dan kenyataan. 

"Bangunannya sudah berdiri. Anak-anak sedang menanti," ungkap Fetter.

"Yang kurang hanyalah satu tindakan kecil penuh kebaikan: Tempat tidur untuk anak-anak. Ini bukan sekadar amal," ujar Fetter.

"Ini tentang martabat. Ini tentang pemulihan. Ini adalah masa kecil yang sesungguhnya, mungkin untuk pertama kalinya dalam hidup mereka,” tegas Fetter.

Untuk berkontribusi, membagikan cerita ini, atau bermitra dengan yayasan, kunjungi pedulianak.org. Baik melalui pendanaan, perlengkapan, atau sekadar menyebarkan informasi, setiap tindakan membantu membuka pintu menuju masa depan baru bagi anak-anak ini.

Editor : Asep Juhariyono

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network