Melati juga mengungkapkan bahwa tren menabung emas di masyarakat terus meningkat, meski belum dapat dipaparkan secara rinci berapa besar peningkatannya di wilayah Priangan Timur.
“Kami belum bisa memberikan datanya, tapi yang pasti meningkat. Selama dilakukan lewat lembaga resmi, OJK akan terus mengawasi, ”ucapnya.
Sementara itu, Vice President PT Pegadaian Area Tasikmalaya, Sulaeman, membenarkan adanya lonjakan minat masyarakat dalam investasi emas, khususnya setelah libur Lebaran 2025.
“Sejak tanggal 8 April, tepat setelah masuk kerja usai Lebaran, kantor Pegadaian diserbu masyarakat. Tak hanya di Tasik, tapi juga di seluruh Jawa Barat bahkan nasional,” ungkapnya belum lama ini.
Menurut Sulaeman, masyarakat kini tak hanya menggadaikan atau menebus barang, tapi juga aktif membeli emas baik secara tunai maupun cicilan.
Fenomena ini menjadi sinyal positif bahwa kesadaran masyarakat terhadap pentingnya investasi aman dan legal semakin meningkat.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
