Inovasi Kencleng Baznas Ciamis: Dari Uang Receh jadi Miliaran Rupiah

Febrian Libelvalen
Inovasi Kencleng Baznas Ciamis: Dari Uang Receh jadi Miliaran Rupiah Dari recehan seratus hingga seribu rupiah, masyarakat Ciamis berhasil menghimpun dana infak mencapai Rp7 miliar hanya dalam empat bulan pertama tahun 2025. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Febrian Libelvalen

Bagi Lili, program ini bukan sekadar strategi penggalangan dana, tapi juga sarana pendidikan nilai sedekah sejak dini.

Dana yang terkumpul disalurkan melalui lima program utama Baznas yakni Ciamis Peduli untuk renovasi rumah tidak layak huni, Ciamis Cerdas berupa beasiswa pendidikan, Ciamis Sehat untuk layanan kesehatan gratis, Ciamis Sejahtera bagi UMKM, dan Ciamis Agamis sebagai insentif guru ngaji.

Salah satu desa yang merasakan dampak langsung adalah Desa Werasari, Kecamatan Sadananya. 

Kepala Desa Werasari, Didin Tarsidin, mengungkapkan bahwa sejak program kencleng digulirkan, perolehan infak desa melonjak tajam. 

“Dulu hanya dua sampai lima juta rupiah per bulan. Sekarang, Maret capai Rp13 juta, dan April sudah Rp16 juta,” ujarnya.

Menurut Didin, keberhasilan ini berkat sinergi antara pemerintah desa, MUI desa, dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ), serta keterlibatan aktif masyarakat dari berbagai kalangan.

“Ini bukan sekadar program Baznas. Ini milik kita bersama, untuk kesejahteraan masyarakat Ciamis,” tegasnya.

Gerakan kencleng di Ciamis telah menunjukkan bahwa yang dibutuhkan masyarakat bukan sekadar bantuan, melainkan sarana yang tepat untuk berbagi. Dan kencleng celengan kecil itu telah menjembatani solidaritas, dari saku ke solusi, dari rumah ke perubahan besar.

Editor : Asep Juhariyono

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update