Jembatan Gantung Leuwibudah Penghubung Kabupaten dan Kota Tasikmalaya: Warga Mimpikan Jembatan Kokoh
Ia sendiri bisa saja melewati jalan raya dengan aspal yang bagus untuk pergi ke tempat kerjanya. Hanya saja, diakatan Sahrul, hal tersebut akan membutuhkan waktu yang lama.
"Bisa saja saya lewat jalan yang bagus dari rumah, nanti keluar jalan raya ke wilayah Urug Kawalu, tapi kan itu jauh, bisa satu jam lebih sampai ke tempat kerjan," ujarnya.
Sementara itu, Mahdar (40) salah seorang warga asal Kampung Pasanggrahan, Desa Margalaksana, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya mendamba-dambakan jembatan yang representatif atau ideal.
"Kami mungkin sebagai warga di sini Kampung Pasanggrahan ingin pemerintah bisa membuatkan jembatan yang kokoh, dan besar agar bisa dilalui juga oleh roda empat seperti di luaran sana," ujar Mahdar.
Mahdar menyebut, dengan adanya jembatan yang representatif dan kokoh serta besar, warga yang memiliki kendaraan roda empat bisa dengan cepat ketika akan melakukan perjalanan ke wilayah Kota Tasikmalaya.
"Saya juga ketika bawa roda empat hendak ke Kota Tasikmalaya harus muter dulu, itu pakai roda empat butuh dua jam," jelasnya.
Dirinya bersama warga lainnya berharap, pemerintah baik di tingkat daerah, provinsi dan pusat bisa mewujudkan keinginan masyarakat yang telah sejak lama didamba-dambakannya itu.
"Dari Kota Tasikmalaya nyab itu udah ada membuka jalan besar, tinggal ini di Kabupaten Tasikmalaya yang masih belum kelihatan mau kemanakan nantinya, apakah harus ikuti jalan yang sebelumnya, atau membuat jalur lagi," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
