
Fery mengakui, bahwa pada bulan Ramadan hingga H+7 Lebaran volume sampah meningkat cukup signifikan.
"Artinya beberapa kendaraan kami memang terus mobile dari sejak puasa jelang Lebaran, kita mengadakan lembur, salah satu faktornya memang volume sampah yang meningkat dan juga kondisi kendaraan kita terbatas," jelasnya.
Fery menuturkan, bahwa pihaknya juga tengah menginventarisie masalah perihal banyaknya TPS liar yang kembali bermunculan hiasi jalanan di Kota Tasikmalaya.
Fery pun mengimbau warga untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan dan melaporkan titik-titik tumpukan sampah melalui Call Center GeCe 112 atau langsung ke petugas kebersihan.
"Keterlibatan warga dalam menjaga kebersihan diharapkan memperkuat semangat gerakan Tasik Resik dan mempercepat penangan permasalahan TPS liar yang mengganggu estetika dan kesehatan Kota Tasikmalaya," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait