Dinilai Gagal Gelar Pemilu, Warga Tasikmalaya Geruduk KPU dan Bawaslu

Yudi Rohmansyah
Dinilai Gagal Gelar Pemilu, Warga Tasikmalaya Geruduk KPU dan Bawaslu Dinilai Gagal Gelar Pemilu, Warga Tasikmalaya Geruduk KPU dan Bawaslu. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Yudi Romansyah

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Puluhan warga yang merasa kecewa turun ke jalan dan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (15/4/2025).

Dalam orasinya, massa menuding kedua lembaga penyelenggara pemilu tersebut telah gagal menjalankan tugasnya secara profesional. 

Mereka menilai pelaksanaan PSU merupakan bukti dari ketidakmampuan KPU dan Bawaslu dalam mengawal demokrasi dengan bersih dan tertib.

“Kalau proses awal berjalan baik, PSU tidak akan pernah terjadi. Ini jelas bukti kegagalan,” kata salah satu orator aksi, Dadan Jaenudin, saat diwawancarai di lokasi aksi.

Dadan menyampaikan, aksi ini bukan sekadar bentuk protes, namun juga sebagai peringatan moral. 

Mereka menuntut agar pihak KPU dan Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada seluruh masyarakat atas kegagalan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

“Kami menilai PSU ini telah mencoreng wajah demokrasi di Tasikmalaya. Ini bukan hal kecil, tapi catatan kelam bagi sejarah pemilu di daerah ini,” tegasnya.

Tak hanya itu, massa juga mendesak agar ketua KPU dan Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya secara legowo mengundurkan diri dari jabatannya sebagai bentuk tanggung jawab moral atas kisruh yang terjadi.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak KPU maupun Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya terkait aksi unjuk rasa warga yang mengecam keras peran dan kinerja kedua lembaga tersebut.

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update