PGM Kota Tasikmalaya Gelar Halal Bihalal Pasca-Lebaran 2025, Curhat Kesejahteraan Guru Madrasah

Kristian
PGM Kota Tasikmalaya Gelar Halal Bihalal Pasca-Lebaran 2025, Curhat Kesejahteraan Guru Madrasah Pimpinan Daerah (PD) Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Kota Tasikmalaya menggelar silaturahmi dan halal bihalal. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Pimpinan Daerah (PD) Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Kota Tasikmalaya menggelar silaturahmi dan halal bihalal.

Silaturahmi dan halal bihalal guru madrasah bersama Stafsus Kementrian Agama RI Gungun Gumilar itu digelar di Aula Instituti Agama Islam Tasikmalaya (IAIT), pada Sabtu (12/4/2025) pagi.

Ketua PGM Kota Tasikmalaya, Asep Rizal dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan dilakukan dalam semangat memperat tali silaturahmi pasca Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Ia menambahkan, silaturhami idul fitri dan halal bihalal ini sekaligus juga melaunching Program Polwan Mengajar di Madrasah.

"Jujur saya bangga hari ini. Kita tau kegelisahan guru madrasah sejak awal, selalu melahirkan rasa ketidak percayaan diri ketika kebijakan itu lahir," ucap Asep dalam samnutannya.

Kegelisahan yang dirasakannya itu, dikatakan Asep, ialah perihal Program Indonesia Pintar (PIP) untuk siswa madrasah yang berbanding lurus dengan Kemendikbud.

"Mana kala kita tau untuk tahun 2024 saja PIP yang bantuan untuk siswa madrasah itu Rp 1,3 triliun, berbanding dengan Kemendikbud Rp 13 triliun. Ada kejomplanagn di situ dan itu harus kita perjuangan oleh guru-guru madrasah," ujarnya.

Menurut Asep, hal itu sangan penting untuk diperjuangkan. Terlebih, saat ini kesejahteraan guru madrasah belum dirasakan.

"Bukan berarti kita menuntut dalam konteks pemerintah harus peduli terhadap madrasah, tapi bagaimana pun kesenjangan pendidikan adalah tanggung jawab pemerintah, baik dari tingkat pusat sampai daerah," ucap Asep.

Editor : Asep Juhariyono

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update