
Sejalan dengan tema program Ramadan tahun ini, yakni 'Raih Ketenangan, Banyak Kemenangan' dan mengingat banyaknya pengguna Livin' by Mandiri, pihaknya akan mengoptimalisasi kapasitas super app ini agar tetap memberikan layanan prima saat puncak transaksi, sehingga nasabag dapat beribadah dan berlibur dengan tenang.
"Untuk memastikan kelancaran transaksi BI-FAST nasabah. Kami juga akan menyediakan likuiditas yang memadai pada Rekening Settlement Dana (RSD) untuk mengantisipasi lonjakan transaksi BI-FAST, pada perjode Ramadan dan Idul Fitri," terang dia.
Sedangkan, diungkapkan dia, langkah preventive maintenance akan dilakukan pada 202 ATM/CRM yang tersebar di seluruh Indonesia, khususnya di lokasi strategis seperti rest area, bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, hotel, SPBU dan tempat wisata.
Nasabah juga dapat menggunakan Livin’ by Mandiri yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan seperti cek saldo, transfer, pembayaran tagihan bulanan & e-commerce, top up e-money maupun e-wallet, serta pembayaran dengan QRIS.
Bahkan, nasabah juga dapat melakukan pemesanan tiket kereta, pesawat, sampai tempat wisata melalui fitur Sukha pada super app ini.
Sedangkan bagi pengguna jalan tol yang belum memiliki kartu mandiri e-money, Tito menjelaskan, pihaknya akan menyiapkan stok kartu hingga 132 ribu kartu yang dapat diperoleh di cabang, Fitur Sukha di Livin by Mandiri, toko retail (Indomaret, Alfamart, dan lain-lain), outlet resmi Bank Mandiri di e-commerce (Tokopedia, Blibli, Shopee), serta vending machine di lokasi transportasi dan stasiun.
"Dengan fitur top up Mandiri e-money pada Livin’ by Mandiri, nasabah yang melakukan perjalanan lewat tol akan sangat dimudahkan karena top up dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja," paparnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait