Erik menyebut, ada 120 paket takjil yang pihaknya bagikan di dua lokasi yang berbeda tersebut. Yang mana, sasarannya sendiri untuk dibagikan kepada warga baik pejalan kaki maupun pengendara yang sedang melintas dalam perjalanan menjelang waktu berbuka puasa.
"Dan nanti buka bersama di Jalan Mashudi, di sana juga akan dibagikan Takjil, selain di sini (Jalan Kapten Naseh). Jadi ada dua tempat," ucapnya.
Erik menjelaskan, bahwa rencana awal pembagian takjil sendiri akan dilakukan sambil gowes keliling Kota Tasikmalaya. Namun, cuaca hujan yang mengguyur wilayah Kota Tasikmalaya sejak siang hari membuat rencana tersebut harus dibatalkan.
"Tadi rencannya sih begitu, berhubung hujan, jadi kita batalkan. Tapi ada sebagian yang paje sepeda. Cuma difokuskan pake kendaraan Kalau hujannya reda kita pakai sepeda sebagian besarnya," ungkapnya.
Erik menambahkan, TRC yang semula hanya diisi oleh para pehobi sepeda itu, direncanakan akan memberikan pembinaan atau penjaringan anak muda yang nantinya akan diorbitkan sebagai atlet.
"Tadinya kan TRC pehobi sepeda, tanpa ada keinginan pembinaan, sehubungan ada beberapa anak yang berpotensi dan memang bagus dalam putaran sepedanya, kita rekrut untuk menjadi atlet Kota Tasik. Kita bina, kita beri suplai yang bagus vitamin dan diharapkan peran pemerintah kota untuk bisa memberikan kontribusinya kepada calon atlet," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait