Menurutnya, gerakan pangan murah ini baru pertama dilaksanakan pada bulan ramadan, rencananya program ini tidak hanya berlangsung satu kali.
“Kami akan mengadakan enam kegiatan serupa di berbagai wilayah. Ini adalah yang pertama di bulan suci ini. Mudah-mudahan bisa membantu masyarakat dan menekan angka inflasi di Ciamis,” tambahnya.
Antusiasme warga terlihat dari banyaknya pembeli yang datang sejak pagi.
Salah seorang warga asal Sindangsari, Farida Sridawati, mengaku terbantu dengan adanya pasar murah ini.
“Alhamdulillah, harganya lebih murah walau beda sedikit. Saya beli beras dan minyak. Tadinya mau beli telur dan gula juga, tapi sudah habis,” kata Farida.
Ia berharap kegiatan gerakan pangan murah seperti ini bisa terus berlanjut.
“Mudah-mudahan ke depan ada lagi, jadi bisa beli lebih banyak,” ujarnya.
Gerakan Pangan Murah ini menjadi solusi bagi warga di tengah kenaikan harga bahan pokok, sekaligus langkah strategis pemerintah dalam mengendalikan inflasi daerah.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait